SuaraLampung.id - Musisi Anji Manji menolak membuat gerakan anti vaksin Covid-19.
Penolakan Anji membuat gerakan anti vaksin Covid-19 merespons pesan dari warganet.
Semua bermula saat Anji mendapat direct messages (DM) oleh salah netizen yang ditutupi identitasnya.
"Manji kenapa ngga bikin gerakan tolak vaksin? Bukannya vaksin itu bahaya? Saudara saya lumpuh gara-gara vaksin," berikut isi pesan netizen yang ditutupi identitasnya di Instagram Anji pada Rabu (13/1/2021).
Baca Juga:Update Covid-19: Kota Denpasar Catat Lonjakan Drastis Kasus Positif
Pemilik nama asli Erdian Aji Prihartanto itu kemudian mengaku tak setuju dengan saran tersebut. Pasalnya, pemerintah dan masyrakat Indonesia menyimpan harapan besar agar vaksin itu membuahkan hasil.
"Hmmm, saya tidak setuju gerakan tolak vaksin. Kenapa? Karena banyak Masyarakat berharap. Pemerintah juga sudah berusaha," jawab Anji.
Ditambah lagi, tak ada paksaan jika seseorang tidak ingin di vaksin. Sehingga membuat gerak tolak vaksin dirasa kurang etis.
"Kalau kamu tidak mau vaksin, itu hakmu. Tapi membuat gerakan atau demo itu hal lain," ungkap Anji.
Sementara itu, ia menambahkan kata-kata bijak dalam keterangan unggahannya. Dia bilang, alangkah baiknya jika masyrakat tak mempersoalkan vaksin Covid-19 karena semua dilakukan untuk kepentingan bersama.
Baca Juga:Jadi yang Pertama Divaksin Corona, Jokowi: Terima Kasih
"Sudahlah jangan jadinya rakyat berantem sama rakyat (lagi). Kalau tidak mau, ya itu hakmu. Tapi jangan jadi menghancurkan harapan orang lain," ujar Anji.
"Kita semua sama-sama lelah. Semua ingin selesai dan keluar. Ga usah jadi pada ribut. Malah tambah lelah. Jalankan saja apa yang diyakini," sambungnya lagi.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi baru saja menjalani vaksin pagi ini. Momen itu disiarkan secara live streaming.
Setelah dirinya, ada setelah tokoh agama hingga pejabat negara yang divaksin. Selanjutnya, ada juga Raffi Ahmad.