SuaraLampung.id - Beberapa tahun belakangan tsunami menerjang Indonesia di bulan Desember.
Sebut saja seperti tsunami di Aceh dan tsunami di Banten yang terjadi di bulan Desember.
Lalu apakah benar Desember adalah bulan rawan tsunami?
Tercatat Indonesia diterjang 114 kali tsunami.
Baca Juga:Warga Bengkulu Diminta Waspada Gempa Susulan
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono menjelaskan bahwa anggapan Desember adalah rawan tsunami tidak benar.
Daryono melalui unggahan di Facebook, Rabu (23/12/2020), membeberkan data kejadian tsunami di Indonesia yang bersumber dari katalog tsunami.
Menurut data BMKG, hasilnya ditemukan bahwa di Indonesia tercatat pernah terjadi 114 tsunami.

"Berdasarkan data kejadian tsunami per bulan tersebut di atas tampak bahwa bulan dengan jumlah peristiwa tsunami paling banyak terjadi pada bulan Februari, September, November, dan Desember masing-masing 12 kejadian tsunami," kata Daryono.
Meski Desember termasuk waktu tsunami sering terjadi, tetapi ada tiga bulan lain yang memiliki catatan jumlah tsunami yang sama. Adapun kejadian tsunami yang paling sedikit terjadi pada bulan Juni sebanyak 4 kali.
Baca Juga:Bengkulu Diguncang Gempa Berkekuatan 5 SR
"Mengacu data ini maka pendapat yang menyebutkan bahwa Desember adalah bulan dengan peristiwa tsunami paling banyak tidaklah benar. Data membuktikan bahwa Desember ternyata bukan satu-satunya bulan dengan kejadian tsunami paling banyak," kata Daryono.
- 1
- 2