-
Lampung punya 13 lokasi panas bumi
-
Hanya satu lokasi panas bumi yang termanfaatkan
-
Kendala regulasi dan sosial menghambat pengembangan
SuaraLampung.id - Provinsi Lampung ternyata menyimpan potensi dahsyat yang masih terpendam. Di sini terdapat 13 lokasi sumber panas bumi yang siap diolah menjadi energi bersih.
Data Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, mengungkap dari belasan titik emas energi tersebut, hanya satu yang sudah termanfaatkan secara optimal.
"Lampung ini punya sumber energi baru dan terbarukan yang cukup tinggi. Bayangkan, kita memiliki 13 lokasi sumber panas bumi di sini," ungkap Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Provinsi Lampung, Endang Wahyuni, Kamis (2/10/2025).
"Tapi ironisnya, baru satu yang sudah termanfaatkan, yaitu di Ulubelu, Kabupaten Tanggamus," tambah dia.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu memang menjadi primadona. Kapasitasnya telah melonjak dari 220 megawatt menjadi 260 megawatt, sebuah penambahan signifikan yang membuktikan potensi besar dari panas bumi Lampung.
Endang menjelaskan, Lampung sebenarnya memiliki empat Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) aktif yaitu di Ulubelu, Rajabasa, Way Ratai, dan Danau Ranau. "Tapi pemanfaatannya masih menghadapi berbagai kendala," ujar dia.
Salah satu kisah paling miris datang dari Rajabasa. Potensi panas buminya sudah terdeteksi sejak lama, namun implementasi pemanfaatan tak kunjung terealisasi.
Menurut Endang ada dua penyebabnya yaitu kendala kebijakan/regulasi dan adanya resistensi dari masyarakat sekitar.
"Dalam memaksimalkan sumber panas bumi, ada sejumlah kendala, salah satunya dari sisi risiko sosial dan lingkungan. Ini termasuk yang dihadapi di panas bumi Rajabasa karena ada resistensi dari masyarakat," ucapnya.
Baca Juga: Pusat Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Kampung Nelayan Merah Putih di Lampung, Di Mana Saja?
Total 13 lokasi panas bumi di Lampung diproyeksikan mampu menghasilkan energi sebesar 1.243 megawatt, dengan cadangan total mencapai 1.339 megawatt.
Saat ini, hanya ada satu wilayah penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi baru, yaitu di WPSE Sekincau Selatan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pusat Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Kampung Nelayan Merah Putih di Lampung, Di Mana Saja?
-
Inflasi Lampung Naik, Cabai dan Ayam Jadi Biang Keladi
-
Inflasi Lampung September Merayap Naik, Daya Beli Masyarakat Terpukul Harga Pangan
-
Ekspor Lampung Meroket: Lemak Nabati Jadi Primadona, Amerika Serikat Pasar Utama
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan
-
Diskon 3 Hari! Ratusan Produk Alfamart Turun Harga Mulai Rp7 Ribuan, Buruan Sebelum Habis