Wakos Reza Gautama
Selasa, 09 September 2025 | 17:34 WIB
Sebanyak 6 kecamatan di Kabupaten Pesisir Barat terendam banjir yang terjadi Senin (8/9/2025) kemarin. [ANTARA]
Baca 10 detik
  • Banjir yang terjadi pada Senin (8/9/2025) di Pesisir Barat merendam 6 kecamatan
  • Banjir terjadi akibat hujan deras yang membuat sungai meluap
  • Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut
[batas-kesimpulan]

SuaraLampung.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat menyebut sebanyak enam kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air hingga tiga meter.

Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Barat Imam Habibbudin mengatakan banjir pada Senin (8/9/2025) kemarin disebabkan curah hujan yang cukup tinggi sehingga membuat sungai-sungai yang ada di wilayah tersebut meluap.

"Dari data sementara yang dihimpun oleh tim di lapangan terdapat delapan kelurahan dan desa dari enam kecamatan yang terdampak," katanya.

Menurut Imam, enam kecamatan yang terdampak banjir tersebut adalah Kecamatan Karya Penggawa, Lemong, Ngambur, Krui Selatan, Way Krui, Pesisir Tengah.

"Untuk pekon (desa) yang terdampak yakni Pekon Laay, Rata Agung, Bumi Restu, Mandiri Sejati, Labuhan Mandi, Kelurahan Pasar Kota Krui, Pasar Krui," ujarnya.

Hingga saat ini, lanjut Imam, personel BPBD terus melakukan pendataan rumah warga dan pemantauan intensif terhadap kondisi banjir di lapangan.

Pihaknya memastikan untuk di wilayah Pesisir Barat, bencana alam tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun aktivitas masyarakat terganggu karena banjir merendam rumah hingga ada beberapa warga yang dievakuasi.

Oleh karena itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada mengingat curah hujan di daerah tersebut masih cukup tinggi.

"Personel juga melakukan sosialisasi penanganan bencana dan mengimbau warga agar tetap waspada terhadap ancaman bencana alam," ujar Imam Habibbudin. (ANTARA)

Baca Juga: Pesisir Barat Diterjang Banjir Bandang: Tim SAR Lakukan Evakuasi

Load More