Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 21 Mei 2025 | 17:14 WIB
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, Iptu Pande Putu Yoga Mahendra, Rabu (21/5/2025). [Dok. Antara]

Melihat besarnya skala dugaan korupsi bantuan sosial ini, Polda Lampung dikabarkan akan mengambil peran untuk asistensi dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Langkah ini diambil agar pengusutan kasus dapat dilakukan secara menyeluruh dan transparan.

Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut kepercayaan publik terhadap pemerintah desa dalam menyalurkan bantuan yang seharusnya menyasar masyarakat miskin dan rentan.
Evaluasi Sistem Penyaluran Bansos Mendesak Dilakukan

Kasus korupsi bansos di Kampung Gunung Agung memperlihatkan perlunya perbaikan sistem pengawasan distribusi bantuan dari pemerintah pusat hingga ke level desa. Ketidakterbukaan dalam pendataan dan penyaluran membuat potensi penyimpangan sangat besar.

Kondisi terkini di Kampung Gunung Agung masih dijaga ketat oleh aparat keamanan untuk mencegah aksi susulan. Sementara itu, pihak kepolisian terus mengimbau warga agar tidak melakukan aksi balasan dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada aparat.

Langkah tegas diharapkan dapat memberikan rasa keadilan bagi masyarakat yang selama ini merasa dipermainkan. Penuntasan kasus ini juga menjadi tolok ukur transparansi program bantuan sosial pemerintah di daerah. (Antara)

Load More