SuaraLampung.id - Satuan Narkoba Polresta Bandar Lampung meringkus 28 orang tersangka penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba) selama April 2025.
"Dalam kurun waktu bulan April 2025, Satuan Narkoba Polresta Bandar Lampung dan Polsek jajaran berhasil mengungkap 24 kasus narkoba, dengan total tersangka sebanyak 28 orang," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay, Sabtu (3/5/2025).
Ia mengatakan bahwa dari 28 orang tersangka yang berhasil ditangkap, dua orang di antaranya berjenis kelamin perempuan.
"Dari kasus yang diungkap kami menyita barang bukti narkoba sabu seberat 21,49 gram, ganja seberat 430,77 gram, tembakau sintetis seberat 0,36 gram dan 1 butir pil ekstasi," kata dia.
Baca Juga: Bayi Dibuang Gegerkan Warga Kedamaian, Wali Kota Turun Tangan
Alfret mengatakan, dengan pengungkapan yang berhasil dilakukan Polresta Bandar Lampung setidaknya, pihaknya telah berhasil menyelamatkan 1.511 jiwa yang kemungkinan bisa terpapar dari narkoba.
"Dari kasus yang berhasil diungkap total kerugian yang dihindari sebesar Rp23 juta," kata alumnus Akademi Kepolisian tahun 2003 ini.
Alfret mengatakan, dari 15 kecamatan, jumlah kasus narkoba terbanyak ada di wilayah Tanjung Karang Barat dan Tanjung Senang, yaitu masing-masing sebanyak tiga kasus.
"Di antara mereka ini, ada yang menjadi bandar, pengedar dan pengguna narkotika. Sejumlah pengungkapan ini merupakan bentuk komitmen jajarannya dalam memerangi dan memberantas penyalahgunaan narkotika di wilayah Kota Bandar Lampung," kata dia.
Ringkus 2 Pemilik Sabu
Baca Juga: Pria Asal Bandar Lampung Tega Cabuli Sepupu Istrinya 3 Kali
Satuan Reserse Narkoba Polres Tulang Bawang Barat meringkus dua pemuda yang membawa narkoba jenis sabu di jalan lintas Perkebunan PT HIM yang terletak di Tiyuh Penumangan Baru, Kecamatan Tulang bawang Tengah, Selasa (29/4/2025) sekira jam 18.00 Wib.
Pelaku yang ditangkap berinisial AT (19) dan AS (17 ). Keduanya merupakan warga Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah.
Kasat Reserse Narkoba Tulang Bawang Barat AKP Jepri Syaifullah mengatakan petugas menyita sejumlah barang bukti saat menangkap dua tersangka.
Barang bukti yang diamankan berupa satu bungkus plastik klip ukuran kecil berisi sabu, satu bilah senjata tajam jenis pisau garpu yang dibawa pelaku AS. Lalu ada satu unit sepeda motor merek Yamaha Lexi warna putih tanpa nomor polisi (nopol).
Penangkapan terhadap kedua pelaku berdasarkan informasi dari masyarakat, bahwa di jalan lintas perkebunan PT HIM sering menjadi perlintasan orang yang membawa narkoba.
Modusnya sabu diperoleh dengan cara membeli dari seorang bandar narkoba yang berada di Kabupaten Tulang Bawang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bayi Dibuang Gegerkan Warga Kedamaian, Wali Kota Turun Tangan
-
Pria Asal Bandar Lampung Tega Cabuli Sepupu Istrinya 3 Kali
-
Disalahkan Wali Kota, Apa Kata Pelindo Panjang?
-
Pelindo Panjang Buka Suara Usai Disalahkan atas Banjir Bandang yang Tewaskan 3 Warga
-
3 Nyawa Melayang Akibat Banjir Bandang di Panjang, Eva Salahkan Pelindo
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 37 Kode Redeem FF Terbaru 16 Juni: Ada Diamond, Skin, dan Hadiah ONIC Juara
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Gaming Multitasking Lancar
-
Hampir 20 Ton Emas Warga RI Kini Tersimpan di Bank Emas
-
Djaka Budhi Utama Buru Pembuat Rokok Ilegal
-
Sri Mulyani Tepok Jidat Lihat Situasi Ketidakpastian Ekonomi Global Saat Ini
-
Rekomendasi 7 Motor Bebek Bekas Rp3 Jutaan, Terkenal Handal di Segala Medan
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga MacBook Air M4
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila