SuaraLampung.id - Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung mulai memperbaiki ruas jalan Gedong Tataan-Kedondong di Kabupaten Pesawaran.
Kepala Dinas BMBK Lampung M. Taufiqullah menuturkan ruas jalan yang diperbaiki sepanjang 1,3 km untuk mendukung akses pertanian.
"Ruas ini merupakan salah satu akses guna mendukung akses pertanian. Sehingga memang dibutuhkan jalan yang baik untuk kelancaran distribusi pertanian," kata Taufiqullah, Sabtu (26/4/2025).
Dia mengatakan bahwa di Kecamatan Way Lima dan Kedondong ini memiliki produksi jagung dan padi yang lumayan besar. Artinya ruas ini juga salah satu jalan untuk mendukung ketahanan nasional.
Baca Juga: Kapolda Lampung: Pengamanan Maksimal PSU Pilkada Pesawaran
"Pada ruas ini sebenarnya kemantapan jalannya pun cukup baik panjang 16,6 km rusaknya hanya 1,3 km artinya kurang dari 10 persen," kata dia.
Tahun ini, lanjut Taufiq, Pemerintah Provinsi Lampung telah menganggarkan sekitar Rp5 miliar untuk rehabilitasi jalan di ruas Gedong Tataan-Kedondong.
"Dana yang kami siapkan tersebut untuk perbaikan 1,3 km jalan yang rusak di ruas ini dengan ketahanan yang mungkin cukup lama," kata dia.
Taufiq mengatakan bahwa lebar jalan ini yakni 4,5 meter, memang tidak maksimal, sehingga guna menyikapi hal tersebut, pihaknya akan menambahkan jalan tersebut dengan rabat beton sehingga lebih lebar.
"Kami menargetkan pekerjaan rehabilitasi jalan ini selesai dalam empat bulan atau 120 hari," kata dia.
Baca Juga: Viral Tebar Lele Berujung Mutasi: Camat Palas Jadi Guru SD Usai Jalan Rusak Diprotes Warga
52 Ruas Jalan Diperbaiki Tahun Ini
Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung menyatakan bahwa 52 ruas jalan provinsi bakal diperbaiki pada tahun ini.
"Tahun ini ada 52 ruas jalan yang dibangun dan diperbaiki. Tapi karena ini merupakan program cepat dan banyak masyarakat yang sudah menunggu, dan memang kami mencari lokasi yang banyak penduduknya dahulu untuk diperbaiki," ujar Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung Muhammad Taufiqullah, Jumat (14/3/2025).
Ia mengatakan dari 52 ruas jalan tersebut ada enam ruas jalan yang diajukan terlebih dahulu sebagai prioritas untuk ditangani dalam 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.
"Kami usahakan semua bisa selesai, minimal badan jalannya dulu, jadi masyarakat tidak terlalu lama menunggu untuk menikmati jalan yang baik. Yang pasti Gubernur Lampung ingin memastikan semua tuntaskan apa yang menjadi harapan masyarakat, salah satunya mengenai jalan dan menunjukkan bahwa ini kerja nyata bukan hanya janji kampanye," katanya.
Taufiq menjelaskan perbaikan 52 ruas jalan tersebut dilakukan secara bertahap, untuk tahap pertama ruas jalan yang diperbaiki adalah enam ruas jalan prioritas dengan tingkat mobilitas tinggi.
"Enam ruas prioritas yang diperbaiki ini berada di lokasi yang merupakan jalur utama serta memiliki mobilitas tinggi. Selain itu jalan ini juga telah lama dikeluhkan masyarakat akibat kerusakan ruas jalan yang parah," ucap dia.
Taufiq melanjutkan bahwa pelaksanaan pengerjaan perbaikan infrastruktur jalan tersebut tidak hanya bertujuan meningkatkan angka kemantapan jalan provinsi, tetapi sekaligus dapat memberi dampak langsung bagi masyarakat salah satunya memperlancar distribusi komoditas hasil panen.
“Program ini bukan hanya soal perbaikan jalan, tetapi bagaimana masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya. Kami akan pastikan bahwa perbaikan dilakukan dengan baik sehingga dapat bertahan lama," tambahnya.
Diketahui enam ruas jalan provinsi yang menjadi prioritas pengerjaan di awal tahun ini adalah ruas jalan Pringsewu-Kalirejo, ruas jalan Kalirejo-Bangunrejo, ruas jalan Bandar Jaya-Mandala, ruas jalan Kotabumi-Bandarlampung, ruas jalan Jabung-Labuhan Maringgai dan ruas jalan Metro-Tanjung Karang.
Ruas jalan yang telah mulai diperbaiki adalah ruas jalan Kalirejo yang memiliki panjang 3,3 kilometer dengan lebar jalan enam meter. Ruas jalan Kotabumi-Bandar Abung Kabupaten Lampung Utara dengan anggaran mencapai Rp5,1 miliar.
Kemudian ruas jalan Jabung-Simpang Maringgai di Kabupaten Lampung Timur dengan anggaran mencapai Rp10,8 miliar. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kapolda Lampung: Pengamanan Maksimal PSU Pilkada Pesawaran
-
Viral Tebar Lele Berujung Mutasi: Camat Palas Jadi Guru SD Usai Jalan Rusak Diprotes Warga
-
Anggaran PSU Pilkada Pesawaran Kapan Cair? Ini Harapan KPU
-
PSU Pilkada Pesawaran: Logistik Rampung Awal Mei, Pemprov Gelontorkan Rp10 Miliar
-
Bupati Lampung Selatan Tanggapi Aksi Protes Warga Tebar Lele di Jalan Rusak
Tag
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga MacBook Air M4
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila