Digelar di Satlog
Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung menggelar rekonstruksi penembakan tiga anggota Polres Way Kanan oleh oknum TNI AD saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.
Rekonstruksi penembakan dilakukan pukul 08.00 WIB di Satuan Logistik (Satlog) KOREM 043 Garuda Hitam, di Bandar Lampung, dengan menghadirkan empat tersangka yakni dua oknum TNI, satu oknum Polri dan satu sipil.
Dansatlak Idik Denpom II/3 Lampung Kapten CPM Kurinci menyampaikan satu persatu rekonstruksi yang diperankan oleh tersangka dan saksi-saksi yang dihadirkan dalam perkara ini.
"Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan rekonstruksi pembunuhan berencana, kepemilikan senjata api ilegal dan perjudian yang dilakukan oleh Kopda B," kata dia.
Kurinci mengatakan bahwa tempat rekonstruksi dibuat menyerupai dengan tempat kejadian perkara (TKP) di register 44 Umbul Laga Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.
"Di lokasi rekonstruksi sudah kami tandai. Yang sudah kami tandai adalah yang terdapat di lokasi sebenarnya," kata dia.
Dia mengatakan bahwa di lokasi ada pohon akasia, lima warung, gelanggang sabung ayam, ada lapak koprok, tempat parkir, kebun karet dan kebun singkong besar dan kecil.
"Sementara itu alat seperti senjata api yang digunakan pada rekonstruksi ini adalah replika, sedangkan untuk kendaraan adalah pengganti, kemudian saksi juga dihadirkan dan yang tidak dihadirkan akan digantikan oleh peran pengganti," kata dia.
Baca Juga: Rekonstruksi Penembakan 3 Polisi Way Kanan Tidak Digelar di TKP
Dua prajurit TNI AD bernama Kopda Basarsyah (B) dan Peltu Yohanes Lubis (YL) saat ini mendekam dalam instalasi tahanan militer di Lampung terkait dengan kasus penembakan tiga anggota Polri dan kasus judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Kopda B ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan, sedangkan Peltu YL ditetapkan sebagai tersangka kasus judi/sabung ayam.
Tiga polisi yang menjadi korban penembakan dan gugur saat menggerebek sabung ayam itu, yaitu Kapolsek Negara Batin Way Kanan AKP (Anumerta) Lusiyanto beserta Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dan Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Rekonstruksi Penembakan 3 Polisi Way Kanan Tidak Digelar di TKP
-
Komnas HAM Desak Penegakan Hukum yang Adil dalam Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Keluarga Polisi Gugur Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan Minta Hukuman Mati untuk Oknum TNI
-
Komnas HAM Turun Tangan! Investigasi Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Pria Asal Bandar Lampung Nekat Bohongi Polisi! Alasannya Bikin Geleng-Geleng Kepala
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
Terkini
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya
-
Lupakan Kamera Kentang! 6 HP Vivo Murah Ini Punya Kamera Canggih Selevel Flagship
-
Bukan Kotak Sabun Biasa: 8 Jurus Sulap Rumah 10x10 Jadi Karya Seni Estetik
-
Lampung Siaga Karhutla: Tol dan Taman Nasional Way Kambas Jadi Sorotan Utama