Bila melihat perdagangan luar negeri Lampung, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menyatakan bahwa neraca perdagangan luar negeri di provinsi tersebut mengalami surplus sebanyak 234,31 juta dolar AS pada Februari 2025.
Dengan nilai ekspor Lampung di Februari sebanyak 517,93 juta dolar AS meningkat 40,39 juta dolar AS dari periode Januari di tahun yang sama sebesar 477,54 juta dolar AS.
Untuk kegiatan ekspor Provinsi Lampung memiliki lima negara tujuan Utama yaitu Amerika Serikat dengan nilai ekspor sebesar 67,41 juta dolar AS atau 13,01 persen dari total nilai ekspor.
Kemudian Tiongkok dengan nilai ekspor 11,44 persen atau sebesar 59,24 juta dolar AS, Pakistan dengan nilai ekspor 57,15 juta dolar AS atau 11,03 persen, Belanda memiliki nilai ekspor sebanyak 50,46 juta dolar AS atau 9,74 persen, dan nilai ekspor ke India sebesar 59,24 juta dolar AS atau 11,44 persen.
Baca Juga: Tak Dikasih Tahu Pola Kunci HP, Pria di Bandar Lampung Emosi Pukuli Istri Siri Sampai Bonyok
Dorong Optimalisasi Aset Daerah
Ary Meizari Alfian menilai bahwa perlu optimalisasi aset pemerintah daerah setempat guna mendukung investasi swasta di provinsi itu.
"Optimalisasi aset dan inventarisasi aset pemerintah daerah penting sekali, seperti yang sudah dibangun UMKM (Usaha mikro kecil dan menengah) Center, sayang sekali bila sudah dibangun tapi terbengkalai. Maka lebih baik ini dikerjasamakan dengan swasta agar dikelola," ujar Ary Meizari.
Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah kini tengah melakukan pembenahan agar swasta memiliki alat dalam menawarkan investasi daerah ke investor dalam negeri ataupun luar negeri.
"Optimalisasi aset pemerintah daerah tersebut dilakukan selain untuk meningkatkan investasi dari investor dalam negeri, juga bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD), sehingga tidak hanya mengandalkan dari pajak saja," katanya.
Baca Juga: Drama Pilkada Lampung Timur: Istri Mantan Bupati Dipecat dari DPRD Usai Dukung Lawan Partainya
Ary menjelaskan bahwa selain inventarisasi dan optimalisasi aset pemerintah daerah, perlu juga dilakukan pendataan mengenai potensi sumber daya yang ada di daerah.
Berita Terkait
-
Dukung Kebijakan Prabowo Hapus Kuota Impor, Legislator PKS Kasih Catatan Ini
-
"Kami Malu Jadi Orang Amerika": Turis AS di Paris Sembunyikan Identitas karena Trump
-
Dampak Tarif Trump Bikin Pusing! RI Terpaksa Impor LNG dari AS?
-
Sudah Lama Kirim Surat ke Gedung Putih Minta Ketemu Donald Trump, Prabowo Mau Negosiasi soal Tarif?
-
Geger! Ibu Asuh di AS Diduga Jual Anak demi Seekor Monyet Eksotis
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
BRI Bantu UMKM Tien Cakes and Cookies Tembus Pasar Lebih Luas
-
Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
-
Bulog Lampung Buka Pintu untuk Gabah Petani Terdampak Bencana! Ini Syaratnya
-
Tambang Galian C Jadi Biang Kerok Banjir di Sukabumi, Wali Kota Eva Dwiana Angkat Bicara
-
Komnas HAM Desak Penegakan Hukum yang Adil dalam Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan