Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 07 April 2025 | 18:42 WIB
Pemudik pejalan kaki masih ramai di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (7/4/2025). [ANTARA]

SuaraLampung.id - Sebanyak 303.993 penumpang dan 75.715 kendaraan pemudik menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada puncak arus balik H+4 dan H+5 Lebaran atau 5 -6 April 2025.

General Manajer (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Syamsudin mengatakan berdasarkan data angkutan Lebaran PT ASDP Cabang Bakauheni per 24 jam selama dua hari pada puncak arus balik, tercatat sebanyak 303.993 pemudik sudah kembali ke Pulau Jawa.

Dari jumlah ratusan ribu pemudik itu terbagi atas 29.172 penumpang pejalan kaki dan 274.821 penumpang dalam kendaraan.

"Kemudian jumlah kendaraan pemudik baik itu roda dua dan roda empat yang telah kembali ke Pulau Jawa sebanyak 75.715 unit kendaraan dengan rincian roda dua 37.391 unit dan roda empat 38.324 unit," kata dia.

Baca Juga: Arus Balik Memuncak! Polisi Terapkan Sistem Tunda di Pelabuhan Bakauheni

Selanjutnya Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni terjadi pada Sabtu dan Minggu atau H+5 hingga H+6.

Ia juga menerangkan hingga saat ini berdasarkan data dari ASDP jumlah pemudik yang belum kembali ke pulau Jawa sebanyak 72 ribu kendaraan.

"Hari ini sudah mulai landai ramai lancar, Alhamdulillah, karena memang jumlah kendaraan yang belum kembali ke Pulau Jawa itu sekitar ada 72.000 kendaraan, dan kita masih ada waktu dua hari terbagi pada hari ini dan besok hari," katanya.

Heru mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesehatan selama perjalanan mudik.

PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung menyebutkan puncak arus balik Lebaran 2025 berlangsung lancar dan terkendali.

Baca Juga: Ribuan Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Bakauheni, Malam Ini Diprediksi Puncak Arus Balik 2025

Heru Widodo mengatakan puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni terjadi pada Sabtu dan Minggu atau H+5 hingga H+6 Lebaran 2025.

"Kemarin dan tadi malam adalah puncak arus balik dan tercatat dari reservasi tiket untuk kendaraan sebanyak 42.700 kendaraan," kata dia.

Ia mengatakan hingga saat ini aktivitas pemudik di Pelabuhan Bakauheni masih terpantau ramai, sebab sejumlah kantong parkir dermaga dan ruang tunggu pelanggan masih dipadati penumpang kapal.

"Sampai dengan saat ini aktivitas pemudik masih ramai lancar. Jadi sebetulnya puncaknya adalah tadi malam yang di mana pada H+5 ada 35.000 kendaraan dan Minggu (6/4) malam terjadi kenaikan yang cukup signifikan di mana jumlah kendaraan sebanyak 42.700 kendaraan," ucapnya.

Heru menerangkan, hingga saat ini berdasarkan data dari ASDP, jumlah pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa 72 ribu kendaraan.

"Hari ini sudah mulai landai ramai lancar alhamdulillah, karena memang jumlah kendaraan yang belum kembali ke Pulau Jawa itu sekitar ada 72.000 kendaraan, dan kita masih ada waktu dua hari terbagi pada hari ini dan besok hari," katanya.

Ia mengimbau pengguna jasa penyeberangan agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesehatan selama perjalanan mudik.

"Jadi kami juga mengimbau kepada para pemudik yang hendak melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman untuk selalu menjaga kesehatan dan ikuti arahan dari petugas kami yang ada di lapangan,"ujarnya.

Ribuan penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi pemudik masih terus berdatangan dan memadati area Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, pada arus balik H+6 Lebaran 2025.

Berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi dari pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB, aktivitas pemudik yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Merak, Banten tersebut, terus berdatangan memadati kawasan pelabuhan.

Berdasarkan data 12 jam dari posko ASDP Cabang Bakauheni jumlah penumpang kapal sebanyak 56.071 orang sedangkan kendaraan pemudik sebanyak 11.862 unit. (ANTARA)

Load More