Seorang saksi lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak Basarnas untuk meminta bantuan pencarian dan pertolongan.
Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah merespons laporan tersebut dan mengerahkan satu tim rescue Pos SAR Tulang Bawang untuk menuju lokasi kejadian.
Pukul 11.00 WIB Tim Rescue Pos SAR Tulang Bawang tiba di lokasi kejadian, dilanjutkan briefing dan pembagian tugas kepada unsur SAR gabungan yang terdiri dari personil Polsek Menggala, Babinsa Menggala, BPBD Tulang Bawang, warga dan masyarakat sekitar.
Selanjutnya tim SAR gabungan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dan dilakukan penyelaman. Pada pukul 13.00 WIB, kedua korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: 3 Juta Wisatawan Serbu Lampung di Lebaran 2025: Ini Prediksi Puncak Kunjungannya
"Kedua korban ditemukan sekitar kurang lebih 20 meter dari lokasi kejadian. Kondisi kedua korban berdekatan, selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka," ujar Sumar.
Peristiwa wisatawan tenggelam juga terjadi di Pantai Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, pada Kamis (3/4/2025).
Dantim Rescuer Kantor SAR Lampung Rachmat Afriza mengatakan korban bernama bernama Casmita (45), warga Dusun Sidomulyo, Desa Bunut Seberang, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran.
"Korban terseret ombak di Pantai Umbar atas nama Casmita ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB. Selanjutnya korban dibawa menuju rumah duka," ujar Rachmat, Kamis (3/4/2025).
Dia mengatakan kejadian berawal pada hari Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, Irwan (18) dan ayahnya bernama Casmita sedang mandi di laut Pantai Umbar.
Baca Juga: Libur Lebaran di Lampung Selatan: Pantai Padat, Buaya Gentayangan
Tiba tiba keduanya terseret ombak dan tenggelam. Warga berhasil menemukan Irwan dalam keadaan selamat, sementara Casmita belum ditemukan.
Kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke pihak Basarnas untuk meminta bantuan pencarian dan pertolongan.
Menindak lanjuti laporan tersebut, Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah mengerahkan satu tim rescue untuk menuju lokasi dan melakukan operasi SAR.
Pada operasi SAR hari ke-2 Kamis (3/4/2025) pukul 06.30, tim SAR gabungan membagi tim menjadi 2 SRU. SRU 1 menggunakan perahu karet Basarnas melakukan penyisiran sejauh 1 Nautical Mile (NM) dari lokasi kejadian. SRU 2 melakukan penyisiran via darat dibibir pantai dengan tetap berkoordinasi dengan SRU 1.
Pada pukul 07.00 WIB Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia dengan sekitar jarak 0,8 NM atau sekitar 1,4 km dari lokasi kejadian.
Berita Terkait
-
3 Juta Wisatawan Serbu Lampung di Lebaran 2025: Ini Prediksi Puncak Kunjungannya
-
Libur Lebaran di Lampung Selatan: Pantai Padat, Buaya Gentayangan
-
Harimau Sumatera Berhasil Dievakuasi dari Perangkap di Pesisir Barat
-
Akhirnya Tertangkap! Harimau Pemangsa Ternak Warga di Pesisir Barat Masuk Kandang Jebak
-
Kronologi Tabrakan Maut Vario vs Beat di Pesisir Barat: Korban Tewas di Lokasi
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Perbedaan Usaha PSSI dan Menpora Mau Gelar Liga Putri Secepatnya
-
Kumpulan Nasib Buruk Elkan Baggott Tolak Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
-
TERBARU Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Juli 2025
-
Patrick Kluivert Gelar Pertemuan Rahasia dengan Legenda Belanda Jelang Ronde 4
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
Terkini
-
Skor ETPD Lampung Capai 97 Persen, BI: Digitalisasi Bisa Tingkatkan PAD
-
Jangan Asal Beli! Ini 5 Rekomendasi Sepatu Lari Murah Terbaik untuk Pemula
-
Liburan Berubah Jadi Duka: Warga Lampung Utara Hilang di Pantai Labuhan Jukung
-
BRI Berikan Bantuan Subsidi Upah ke 2,8 Juta Pekerja, Total Rp1,72 Triliun Tersalurkan
-
Guru Honorer R4 di Lampung Bernapas Lega: Disdikbud Beri Jaminan Tak Ada Pemecatan