SuaraLampung.id - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung (BPJN) Lampung menargetkan pengerjaan penutupan lubang ruas jalan nasional selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri 2025.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung Susan Novelia mengatakan pihaknya telah memperbaiki dan memelihara rutin jalan nasional sebagai persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2025.
Ia mengatakan perbaikan jalan nasional itu dilakukan dengan tujuan untuk memastikan kondisi jalan tetap baik dan mewujudkan zero pothole, sehingga aman bagi pengguna jalan saat arus mudik ataupun arus balik Lebaran 2025.
"Sejauh ini hingga Senin (17/3/2025) update progres penutupan lubang di seluruh ruas jalan nasional sebesar 74,52 persen, dan ditargetkan penutupan lubang selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri sehingga para pemudik dapat melintasi jalan nasional dengan aman serta nyaman," katanya.
Baca Juga: TNI Selidiki Dugaan Keterlibatan Anggota di Kasus 3 Polisi Tewas di Lampung
Selain melakukan penutupan lubang di jalan nasional menjelang mudik Lebaran 2025, BPJN Lampung juga menjalankan program preservasi jembatan.
"Program ini mencakup pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala dan rehabilitasi jembatan guna memastikan kelayakan dan keamanan struktur selama arus mudik dan balik," ucap dia.
Kemudian, BPJN Lampung juga melakukan pemantauan intensif terhadap jembatan yang menjadi jalur utama pemudik, serta menyiapkan langkah-langkah darurat jika diperlukan.
"Dengan penutupan lubang yang ada di ruas jalan lintas barat, lintas timur, lintas tengah atau di jalan-jalan nasional serta pemeliharaan jembatan. Diharapkan dapat memperlancar mobilitas pemudik selama periode Lebaran 2025," tambahnya.
Pakai Anggaran BTT
Baca Juga: 3 Polisi di Way Kanan Tewas Diberondong saat Gerebek Arena Judi Sabung Ayam
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan bahwa perbaikan infrastruktur jalan di daerahnya sebelum periode mudik Lebaran 2025 dapat memanfaatkan anggaran belanja tidak terduga (BTT).
"Sesuai arahan Menteri Dalam Negeri beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Lampung, kami diizinkan menggunakan anggaran BTT untuk hal darurat seperti menutup jalan berlubang menjelang mudik," ujar Rahmat Mirzani Djausal, Rabu (19/3/2025).
Ia mengatakan, penggunaan anggaran BTT tersebut dipilih sebab, bila menunggu proses tender memakan waktu yang cukup lama, dan kondisi jalan rusak akan membahayakan pemudik pada periode mudik Lebaran 2025.
"Kalau menunggu tender kemungkinan setelah Lebaran baru dikerjakan, sebab banyak sekali pengerjaan jalan yang masih dalam proses tender," katanya.
Mirza menjelaskan penggunaan anggaran BTT tersebut dilakukan sesuai kebutuhan, bila UPTD Bina Marga Bina Konstruksi tidak memiliki anggaran yang memadai.
"Target pengerjaan penutupan jalan berlubang ini selesai sebelum Lebaran, jadi harapannya tidak ada lubang di jalan provinsi sehingga mudik nyaman," katanya.
Sedangkan, untuk jalan nasional sempat terkendala karena efisiensi jadi ada keterlambatan perbaikan, tetapi provinsi akan membantu untuk menutup lubang di jalan nasional.
Mirza melanjutkan pihaknya sudah menginstruksikan enam UPTD dan unit reaksi cepat (URC) agar dengan cepat melakukan penutupan sementara lubang jalan, sambil menunggu proses tender selesai untuk memperbaiki jalan secara seutuhnya.
"Kami juga meminta kepada pemerintah kabupaten serta kota untuk melakukan hal serupa, dan sekalian melakukan pemasangan lampu jalan sehingga bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat periode mudik Lebaran tahun ini," tambahnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan pengerjaan perbaikan jalan serta penutupan lubang di beberapa ruas jalan seperti ruas Jalan Kalirejo yang memiliki panjang 3,3 kilometer dengan lebar jalan enam meter.
Selain itu, penanganan ruas Jalan Kotabumi-Bandar Abung Kabupaten Lampung Utara telah dilakukan dengan memakan biaya mencapai Rp5,1 miliar. Kemudian ruas Jalan Jabung-Simpang Maringgai di Kabupaten Lampung Timur mencapai Rp10,8 miliar.
Diketahui dari rencana perbaikan 52 ruas jalan ada enam ruas jalan provinsi yang menjadi prioritas pengerjaan di awal tahun ini adalah ruas Jalan Pringsewu-Kalirejo, ruas Jalan Kalirejo-Bangunrejo, ruas Jalan Bandar Jaya-Mandala, ruas Jalan Kotabumi-Bandar Lampung, ruas Jalan Jabung-Labuhan Maringgai dan ruas Jalan Metro-Tanjung Karang. (ANTARA)
Berita Terkait
-
TNI Selidiki Dugaan Keterlibatan Anggota di Kasus 3 Polisi Tewas di Lampung
-
3 Polisi di Way Kanan Tewas Diberondong saat Gerebek Arena Judi Sabung Ayam
-
Jadwal Imsakiyah Kota Bandar Lampung Minggu 16 Maret 2025
-
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Perbaikan Jalan Rusak di Lampung?
-
Butuh Bantuan Saat Mudik di Lampung? Hubungi Call Center 110 Gratis 24 Jam
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- Rekomendasi 21 Mobil Toyota Rush Bekas di Bawah Rp100 Juta, Ini Daftar Harganya
- 5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon RAM Besar, Terbaik Juni 2025
- 3 Rekomendasi Mobil Bekas Spek Gaji UMR: Sedan Nyaman yang Ramah di Kantong dan Anti Riba
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Mewah, Fitur Premium Harga 10X Lebih Murah dari Alphard
Pilihan
-
Kenapa Danantara Suntik Modal Garuda Rp6,65 Triliun yang Sedang Alami Masalah Keuangan?
-
Kritik Pedas usai Danantara Suntik Modal Rp6 T ke Garuda: Sakit Jantung Tapi Obatnya Sakit Kulit!
-
IPO COIN Terganjal Status Andrew Hidayat yang Pernah Suap Kader PDIP soal Tambang
-
Gelandang Keturunan Guinea Akhirnya Berseragam Merah Putih, Pernah Dihargai Rp1,738 Triliun!
-
Jadi Regulator Emiten, BEI Kantongi Laba Bersih Rp673 Miliar di 2024
Terkini
-
Salurkan FLPP, BRI Konsisten Dukung Akses Hunian Terjangkau Bagi Masyarakat
-
BRI Sokong Penuh Makan Bergizi Gratis: Koperasi Ini Buktikan Dampaknya
-
Dorong Pembiayaan Berkelanjutan, BRI Luncurkan Social Bond Perdana Senilai Rp5 Triliun
-
Transaksi Makin Untung, BRI Bagikan Mobil Listrik Lewat Loyalty Poin Cashier 2025
-
Promo Manis! Cek Harga Cokelat Favorit Diskon Hingga 30 Persen di Alfamart