Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 18 Maret 2025 | 13:29 WIB
Kapendam/II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menyebut lokasi penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan adalah daerah 'Texas'. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya menjamin akan menindak oknum TNI AD yang diduga menembak tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025).

Kapendam/II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam tahap investigasi.

"Apabila hasil investigasi membuktikan oknum TNI maka kami memastikan menindak tegas sesuai aturan," katanya.

Eko Syah menyebutkan bahwa dua orang anggota TNI AD yang diduga berada di lokasi saat penembakan kini telah menyerahkan diri dan diperiksa di Denpom 23 Lampung. Dua anggota itu kata dia masih dalam proses pendalaman dan investigasi lebih lanjut bersama Polda Lampung.

Baca Juga: 2 Oknum TNI Penembak 3 Polisi di Way Kanan Sudah Ditangkap, Ini Kata Kapolda Lampung

Eko juga menerangkan kronologi penembakan, bermula dari tim kepolisian yang melakukan penggerebekan dan mengeluarkan tembakan peringatan, terdapat tembakan balik dari lokasi.

"Tembakan balik itu yang masih dalam investigasi, ini senjata yang digunakan apa dan siapa yang menembak masih dalam investigasi," katanya.

Menurut Eko, daerah lokasi sabung ayam itu daerah yang texas atau hitam, artinya senjata yang beredar sudah menjadi perbincangan. Penembakan melalui senjata itu pun masih dalam tahap investigasi.

"Kami mohon bersabar untuk investigasi yang dilakukan," katanya.

Sebelumnya, tiga personel Polres Way Kanan gugur saat bertugas melakukan penggerebekan judi sabung ayam pada hari Senin (17/3/2025). Ketiganya mengalami luka tembak di bagian kepala.

Baca Juga: 3 Polisi Gugur Ditembak di Way Kanan, Polda-Korem Investigasi Bareng

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika berkomitmen untuk mengungkap peristiwa ini secara transparan. Dia mengatakan bahwa saat ini tim dari badan reserse dan Pomdam Sriwijaya telah bergabung untuk melakukan investigasi bersama guna mencari fakta dan mengidentifikasi pelaku.

Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui jenis senjata yang digunakan untuk menembak ketiga anggota polisi tersebut.

"Untuk jenis senjata yang digunakan, kami belum dapat pastikan. Kami masih menunggu hasil uji balistik terhadap proyektil yang telah dikeluarkan dari jenazah korban," kata Kapolda Lampung.

DPR Minta TNI Transparan

Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta Polri dan TNI untuk menangkap dan menindak tegas para pelaku penembakan tiga polisi yang gugur saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

"Para pelaku harus segera ditangkap. Mereka telah berani menyerang dan membunuh aparat kepolisian," kata Abdullah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Dia meminta agar para pelaku harus dijatuhi hukuman seberat-beratnya sebab telah menghilangkan nyawa tiga anggota polisi yang sedang menjalankan tugasnya.

Menurut dia, jika memang ada oknum tentara yang terlibat dalam kasus tersebut, maka TNI harus menindak tegas anggotanya.

"Tidak boleh ada pihak yang menutup-nutupi kasus tersebut. TNI tidak boleh pandang bulu. Siapa pun dan apa pun jabatannya, jika anggota TNI yang terlibat, maka harus dihukum berat," tuturnya.

Untuk itu, dia meminta agar oknum TNI yang terlibat penembakan harus dipecat dari keanggotaan TNI dan diproses secara pidana.

TNI dan Polri, kata dia, juga harus mengusut penggunaan senjata dalam peristiwa itu sebab penggunaan senjata tidak boleh sembarangan.

"Harus diselidiki apakah senjata yang digunakan adalah senjata resmi milik tentara atau senjata ilegal?" tuturnya.

Dia menyampaikan pula duka cita yang mendalam atas meninggalnya tiga anggota Polsek Negara Batin yang gugur dalam peristiwa penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Senin (17/3) sore.

"Kami sangat prihatin dengan peristiwa itu. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," ucapnya.

Di sisi lain, Abdullah mengapresiasi langkah cepat Korem 043 Garuda Hitam dan Polda Lampung yang melakukan investigasi gabungan terhadap kasus penembakan tersebut. Menurut dia, sudah seyogianya aparat harus bergerak cepat menangani kasus tersebut.

"Kita serahkan penanganan kasus ini ke Polri dan TNI. Semoga para pelaku segera ditangkap," kata dia.

Kenaikan Pangkat

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat tiga personel kepolisian yang gugur saat bertugas melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

"Bapak Kapolri memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada setiap anggota Polri, dan khususnya dengan peristiwa tersebut, terhadap tiga personel diberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025).

Karopenmas Divhumas Polri menyebutkan nama tiga personel itu, yakni Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M. Ghalib Surya Nanta. Mereka diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

Dengan demikian, Iptu Lusiyanto naik menjadi AKP (Anumerta) Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto naik menjadi Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Bripda M. Ghalib Surya Ganta dinaikkan pangkatnya menjadi Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta. (ANTARA)

Load More