SuaraLampung.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengeluarkan kebijakan mengenai ditiadakannya tiket Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni mulai H-5 lebaran Idul Fitri 2025.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Syamsudin mengatakan aturan tersebut diberlakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan di dermaga eksekutif saat arus mudik.
"Jadi kami sepakati bersama mulai H-5 tidak ada lagi tiket eksekutif. Semuanya akan diberlakukan sebagai tiket reguler," kata Syamsudin dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Kamis (6/3/2025).
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bakauheni, Suratno menambahkan, menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 akan ada pembatasan atau penutupan pelayanan pada kendaraan truk besar atau truk barang.
Baca Juga: Gubernur Lampung Targetkan Nol Lubang di Jalan Provinsi Saat Mudik 2025
"Untuk kelancaran para pemudik, nantinya pembatasan atau penutupan truk besar beroperasi tersebut dilakukan H-3 sebelum Hari Raya Idul Fitri," tambah Suratno.
Sementara itu, Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar menyebutkan pihaknya siap membuat rancangan bersama stakeholder terkait, dalam menyambut para pemudik agar bisa berjalan lancar dan aman.
"Kami sudah melihat kesiapan, untuk menyambut saudara-saudara kita yang akan pulang ke Puau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni untuk mudik lebaran. InsyaAllah Pemkab Lampung Selatan bersama jajaran siap menyambut," sebut M. Syaiful Anwar.
Perketat Pengawasan
Tim Seaport Interdiction dan KSKP Bakauheni meningkatkan pemeriksaan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni sebagai langkah antisipasi terhadap peredaran barang terlarang dan potensi kejahatan lainnya.
Baca Juga: Jalan Rusak di Tol Bakter Dibenahi Jelang Mudik Lebaran 2025
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menegaskan bahwa pengamanan di bulan Ramadhan harus lebih diperketat untuk mencegah masuknya benda terlarang, terutama narkoba, serta mengantisipasi aksi kejahatan lainnya.
"Kami tidak boleh lengah, terutama di bulan suci ini. Pemeriksaan terhadap orang, kendaraan, dan barang bawaan akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Pelabuhan Bakauheni," ujar AKBP Yusriandi.
Pemeriksaan ini mendapat diharapkan keamanan di Pelabuhan Bakauheni tetap terjaga selama Ramadhan. Beberapa pengemudi ekspedisi mengaku tidak keberatan dengan pemeriksaan yang dilakukan polisi, selama prosedurnya berjalan dengan baik dan tidak menghambat arus lalu lintas.
Berita Terkait
-
Mau Tiket Taman Safari Gratis? Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Sekarang, Masih Aktif!
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Far East Music City Umumkan Penjualan Tiket Kang Daniel, EXID & Olivia Marsh di Indonesia!
-
Berapa Tiket Oriental Circus Indonesia? Disorot Karena Dugaan Eksploitasi
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
Terkini
-
Banjir Landa Bandar Lampung, 3 Warga Panjang Tewas Terseret Arus Deras
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang