SuaraLampung.id - Polda Lampung mencatat sebanyak 2.153 pelanggaran lalu lintas selama tiga hari Operasi Keselamatan Krakatau 2025.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan dari 2.153 pelanggaran, sebanyak 1.984 berupa teguran dan 169 dilakukan penilangan.
Dia mengatakan bahwa hingga kini jajaran Polda Lampung baik polres dan polresta masih terus menggelar Operasi Keselamatan Krakatau 2025 yang akan berlangsung hingga 24 Februari 2025 mendatang.
"Operasi keselamatan ini berlangsung selama 14 hari dimana kami telah memulainya sejak Senin (10/2/2025)," kata mantan Kapolres Metro ini.
Baca Juga: Polisi Bandar Lampung Gelar Operasi Keselamatan Krakatau 2025, Incar 11 Pelanggaran Berbahaya
Yuni menjelaskan, target Operasi Keselamatan Krakatau 2025 yang dijalankan yakni menyasar kendaraan yang menggunakan knalpot brong, pengendara yang tidak menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI) dan kendaraan yang tidak sesuai standar pabrik.
"Selanjutnya kendaraan yang over dimension over loading (ODOL) atau yang melebihi kapasitas," ujar perempuan yang pernah menjadi Kapolsek Sukarame ini.
Kabid Humas Polda Lampung itu mengatakan bahwa operasi ini dilakukan dengan mengedepankan edukasi, pencegahan dan penegakan hukum yang humanis demi terciptanya masyarakat yang disiplin dan tertib berlalu lintas.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan untuk berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat berkendara. Kami juga berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas," kata dia. (ANTARA)
Baca Juga: Polisi di Bandar Lampung Tewas Gantung Diri, Diduga Karena Masalah Rumah Tangga
Berita Terkait
-
Polisi Resmi Tetapkan Kades Kohod Jadi Tersangka Pagar Laut Tangerang
-
Dugaan Penggelapan Mobil Lamborghini, Eks Pengacara Anak Bos Prodia Segera Diperiksa Polisi
-
Tekan Angka Kecelakaan Selama Mudik Lebaran,100 Agen Travel Gelap Dirazia Polisi
-
Bubarkan Massa Aksi Pelajar Penolak MBG di Papua dengan Kekerasan, Polisi Dikritik Berlebihan
-
Heboh BMW Pelat Nomor N 3 NEN Bikin Geger, Polisi Gercep Menindak
Terpopuler
- Fakta Hubungan Lintang Fajar dan Lolly: Disangka Pengganti Vadel Badjideh, padahal...
- Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Denise Chariesta Resmi Polisikan Doktif, Imbas Difitnah Terima Rp100 Juta Sebagai Bayaran Jadi Buzzer
- Denny Landzaat: Jairo Riedewald akan Bergabung dengan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh Tagar Indonesia Gelap, Luhut: Kau yang Gelap!
-
Perbedaan Temasek, 1MDB, dan Danantara: Peran dan Kontroversi dalam Investasi
-
Harga Emas Antam Melambung Tinggi, Tembus Rp1.691.000/Gram Hari Ini
-
Wanti-wanti Maruarar Sirait ke PIK: Tak Ada Pagar dan Rumah Eksklusif
-
Marselino Ferdinan: Sulit Bagi Saya
Terkini
-
Celurit dan Pistol Mainan Disita, 9 Remaja Diciduk Polisi Jelang Tawuran di Pringsewu
-
Karantina Lampung Sita 2 Pikap Pengangkut 1,6 Juta Benur Udang Ilegal
-
Jelang Ramadan, Pemprov Lampung Bakal Gelar Operasi Pasar Murah, Dimana Saja?
-
Modus Ritual Pengobatan, Dukun Cabul di Mesuji Perdaya Pasien Wanita
-
Modus Penyelundupan di Pelabuhan Bakauheni, 982 Ekor Burung Ditemukan di Sasis Truk