SuaraLampung.id - Seorang berinisial SH (18) ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya di Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Jumat (7/2/2025) sore.
Kapolsek Buay Bahuga AKP Septri Herianto menuturkan korban pertama kali diketahui gantung diri oleh kakaknya.
Menurut Septri, kakak korban curiga karena sang adik tidak keluar dari dalam kamar. Saat dicek, pintu kamar korban dalam keadaan terkunci.
"Kakak korban memanggil tetangga untuk mendobrak pintu, setelah pintu didobrak didapati korban sudah dalam keadaan tergantung dengan tali tambang jemuran," ujar dia, Sabtu (8/2/2025).
Selanjutnya kakak korban menurunkan korban yang masih dalam keadaan kritis dan membawanya ke puskesmas di Kecamatan Bumi Agung.
Sesampainya di puskesmas, korban sempat mendapat penanganan medis namun nahas nyawanya tidak bisa tertolong.
"Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," papar perwira dengan tiga balok kuning di pundaknya.
Pihak keluarga sudah menerima dan mengikhlaskan serta membuat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Catatan Redaksi:
Baca Juga: Way Kanan Kini Terhubung Langsung ke Jakarta via Citilink, Cek Jadwal Penerbangannya
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Anda juga bisa menghubungi Hotline Service 24 jam Kementerian Kesehatan terkait dukungan psikososial terkait masalah yang sedang dialaminya selama 24 jam dengan mudah. Masyarakat bisa mengakses layanan tersebut dengan menelepon ke nomor 0811 979 10000
Berita Terkait
-
Way Kanan Kini Terhubung Langsung ke Jakarta via Citilink, Cek Jadwal Penerbangannya
-
Dramatis! Bus Sriwijaya Tabrak Tebing di Way Kanan, Begini Kondisi Para Penumpang
-
Bandara Gatot Subroto Layani Penerbangan ke Jakarta dan Palembang
-
Tragis! Nenek di Lampung Tengah Gorok Leher Sendiri, Diduga Depresi
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya