SuaraLampung.id - Seorang nenek inisial Yt (60) ditemukan tewas di rumahnya di Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu (5/2/2025) pagi.
Nenek Yt diduga mengakhiri hidupnya sendiri atau bunuh diri dengan cara menggorok leher menggunakan sebilah sabit.
Kapolsek Gunung Sugih AKP Yudi Kurniawan mengatakan, Yt ditemukan tewas di ruang tengah, saat sedang sendirian di rumah pada pukul 09.00 WIB.
"Aksi bunuh diri itu diketahui sang menantu yang datang saat hendak mencuci pakaian. Yt ditemukan meninggal dalam kondisi leher tergorok sabit," kata Yudi.
Baca Juga: Polisi di Bandar Lampung Tewas Gantung Diri, Diduga Karena Masalah Rumah Tangga
Setelah insiden tersebut dilaporkan ke Polsek Gunung Sugih, polisi melakukan serangkaian pemeriksaan pada pukul 10.15 WIB, termasuk meminta bantuan Tim Inafis Polres Lampung Tengah.
Dia menyebutkan, pihak keluarga Yt mengaku bahwa yang bersangkutan ada riwayat penyakit kejiwaan akibat depresi. Hal itu dibuktikan oleh keluarga Yt dengan menunjukkan Surat Keterangan Kesehatan Jiwa (SKKJ).
"Sementara, hasil pemeriksaan dari Tim Inafis menunjukkan bahwa Yt meninggal akibat luka tunggal pada leher akibat sayatan sabit. Tidak ada luka lain," ujar Yudi.
Yudi menambahkan pihak keluarga menolak melakukan visum dan autopsi ke RSUD Demang Sepulau Raya, Lampung Tengah.
Dengan membuat surat pernyataan, pihak keluarga iklas dengan kematian korban dan mempersiapkan proses pemakaman.
Baca Juga: Polisi di Bandar Lampung Ditemukan Tewas di Rumah, Diduga Bunuh Diri
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, murni melakukan bunuh diri berdasarkan hasil pemeriksaan dari Tim Inavis Polres Lampung Tengah bersama Tenaga medis Puskesmas Kesumadadi Dokter Junjungan," pungkasnya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Anda juga bisa menghubungi Hotline Service 24 jam Kementerian Kesehatan terkait dukungan psikososial terkait masalah yang sedang dialaminya selama 24 jam dengan mudah. Masyarakat bisa mengakses layanan tersebut dengan menelepon ke nomor 0811 979 10000
Berita Terkait
-
Pria Misterius Loncat dari Lantai 5 Mal Citraland, Tak Ada Identitas dan HP, Polisi Periksa Sidik Jari
-
Dituduh Punya Ilmu Hitam, Nenek 77 Tahun Dianiaya Hingga Disuruh Minum Urine dan Makan Kotoran Anjing
-
Korsel: Korut Perintahkan Tentaranya Bunuh Diri daripada Ditangkap Hidup-hidup di Ukraina
-
Rusia Tangkap Empat Remaja Rencanakan Serangan Bom Bunuh Diri
-
Eks Baret Hijau Bunuh Diri dengan Bom Mobil di Depan Hotel Trump, FBI Temukan Kemiripan dengan Serangan New Orleans
Terpopuler
- Kisruh Gas LPG 3 Kg, Publik Pertanyakan Fungsi Program Lapor Mas Wapres: Gibran Cuma Bisa Bagi Susu
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Eliano Reijnders: Jujur Saya Tidak Bisa
- Simon Tahamata Kecewa dengan Belanda: Orang Maluku Berjuang untuk Mereka, tapi...
- Kevin Diks Tunggu Telepon dari Timnas Belanda
Pilihan
-
Menteri Prabowo Segel Proyek KEK Lido Besutan Hary Tanoe dan Donald Trump
-
MK Putuskan Pilkada Berau Belum Final, Sidang Lanjutan Digelar 7-17 Februari
-
Keunikan Indonesia, Punya 2 Ibu Kota yang Langganan Banjir
-
MK Tolak Gugatan Awang-Ahmad, Sengketa Pilbup Kukar Berlanjut untuk Dendi-Alif
-
Sengketa Pilgub Kaltim Berakhir, MK Tegaskan Tak Ada Politik Uang
Terkini
-
Drama Pilkada Pesawaran Berlanjut: KPU Siapkan Saksi Fakta di Sidang MK
-
Bandara Gatot Subroto Layani Penerbangan ke Jakarta dan Palembang
-
Tragis! Nenek di Lampung Tengah Gorok Leher Sendiri, Diduga Depresi
-
Berteduh dari Angin Kencang, Petani di Lampung Selatan Tewas Tertimpa Pohon Petai
-
Pilkada Pringsewu 2024: Gugatan Paslon Adi-Hisbullah Ditolak MK