SuaraLampung.id - Di tengah bencana banjir melanda Kota Bandar Lampung beberapa waktu lalu, masih ada saja orang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan.
Saat orang-orang sibuk membersihkan rumah yang kotor karena banjir, dua pria ini malah tega mencuri sepeda motor milik tetangganya sendiri.
Dua pelaku yaitu JD (29) asal Pesawahan Telukbetung Selatan dan NB (25) asal Sukabumi, Bandar Lampung, ditangkap aparat Polsek Telukbetung Selatan.
Keduanya menggasak sepeda motor milik korban SW (41) di Jalan Ikan Sepat, Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung pada Rabu (22/1/2025) pukul 04.30.
Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Enrico Donald Sidauruk mengatakan, JD ditangkap pada Rabu (22/1/2025) sore di rumahnya.
Sedangkan pelaku NB ditangkap petugas pada hari yang sama sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Yos Sudarso, Bumi Waras, Bandar Lampung.
"Kedua pelaku ini masuk ke dalam rumah korban melalui pintu ruang tamu, yang saat itu dalam keadaan tidak terkunci," ujar Kompol Enrico Donald Sidauruk dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Korban saat itu sedang tertidur lelap usai membersihkan rumahnya akibat banjir. Saking lelahnya, korban sampai lupa mengunci pintu rumah.
Kedua pelaku yang masuk ke dalam rumah kemudian mengambil sepeda motor yang berada di ruang tamu, dimana kunci tergantung di kontak sepeda motor.
Baca Juga: Daftar Lokasi Perbaikan Talud Pasca Banjir di Bandar Lampung
Tak hanya sepeda motor, kedua pelaku juga mengambil satu unit ponsel milik korban. Dalam menjalankan aksinya, pelaku JD bertugas memantau situasi di luar rumah, sedangkan NB masuk ke dalam rumah dan mencuri barang berharga milik korban.
Usai mencuri sepeda motor dan ponsel milik korban, kemudian barang curian tersebut dibawa oleh pelaku NB untuk dijual. Belum sempat terjual kedua pelaku sudah tertangkap oleh petugas.
Selain kedua pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor merk Honda Beat warna biru tahun 2020 dan satu unit Ponsel.
Kedua pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian dengan pemberatan (Curat), dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun kurungan penjara.
Berita Terkait
-
Daftar Lokasi Perbaikan Talud Pasca Banjir di Bandar Lampung
-
TPA Bakung Bandar Lampung Menuju Controlled Landfill 60 Persen
-
Lampung Tebar 1 Ton Garam ke Langit, Usir Hujan & Cegah Banjir Susulan
-
Bandar Lampung Ajukan Status Kedaruratan Bencana ke Pusat Pasca Banjir Kepung 9 Kecamatan
-
Pemkot Bandar Lampung Permudah Pelayanan bagi Korban Banjir yang Kehilangan Dokumen Kependudukan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Promo Sarapan Murah di Alfamart! Keju, Roti, Sereal dan Selai Turun Harga Hingga 30 Persen
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Anlene, Dancow, Ovaltine Turun Harga Besar-Besaran di Alfamart
-
Charm, Softex hingga Laurier Diskon Besar Saat Terbaik untuk Stok Pembalut Nyaman Berkualitas
-
Cashback Gajian Indomaret Rp5.000 Tanpa Syarat, Belanja Rp50.000 Langsung Untung Besar
-
Cara Cek BLT Rp 900 Ribu Langsung dari HP Tanpa ke Kantor Pos Sudah Bisa Sekarang