SuaraLampung.id - Tiga induk badak betina di penangkaran hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) diprediksi bakal hamil, sehingga perlu perluasan areal kandang alaminya.
Suaka Rhino Sumatera (SRS) atau Pusat Penangkaran Badak Sumatera di TNWK, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, telah dihuni 10 ekor badak sumatera, yaitu 6 betina dan 4 jantan.
Sebanyak empat ekor badak sumatera bercula dua (Dicerorhinus sumatrensis) berjenis kelamin jantan bernama Andalas, Harapan, Andatu, dan Indra. Sedangkan 6 ekor badak betina bernama Bina, Ratu, Rosa, Delillah, Sedah Mirah, dan Anggi.
Drh Dedi Surya Pahlawan, dokter hewan yang merawat badak sumatera di SRS TNWK menyebutkan kondisi terkini 10 ekor badak sumatera tersebut dalam keadaan sehat.
"Kondisi mereka dalam keadaan baik, sehat," ujar Drh Dedi Surya Pahlawan, Senin (6/1/2025) kemarin.
Drh Dedi menerangkan, badak sumatera di SRS mendapat perawatan intensif dari keeper/perawat badak, dan dokter hewan.
Setiap hari, perawat atau penjaga badak itu rutin memantau, dan memberi pakan tambahan bernutrisi. Penjaga badak juga setiap hari mengecek kondisi badak, untuk dilaporkan kepada dokter hewan.
"Kami rutin melakukan pengecekan dan perawatan," ujar Dedi.
Drh Dedi menyebutkan ada kabar gembira bahwasanya tiga ekor induk badak yang bernama Ratu, Rosa, dan Delillah diprediksi bakal hamil tahun ini.
Baca Juga: Way Kambas Tiadakan Atraksi Gajah, Hadirkan Wisata Edukasi Interaktif
"Ada prospek baik kehamilan tiga ekor induk badak. Kalau mereka bunting tahun ini, kemungkinan 1,5 tahun lagi akan ada kelahiran anak badak," ujarnya.
Oleh karenanya, drh Dedi mengingatkan perlunya dilakukan perluasan kembali kandang alami badak sumatera di SRS.
Dia menjelaskan area konservasi badak sumatera di SRS seluas 200 hektare, kini dihuni 10 ekor badak. Satu ekor badak sumatera menempati area kandang seluas 20 hektare.
Atas prediksi kehamilan tiga ekor induk badak betina itu, perlu disiapkan perluasan kandang alami sebelumnya.
"Kita akan mendapatkan tambahan 3 anak badak lagi. Kita harus sudah bersiap dari sekarang menyiapkan tempat untuk 3 ekor badak lagi. Karena tempat yang ada sudah penuh," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Way Kambas Tiadakan Atraksi Gajah, Hadirkan Wisata Edukasi Interaktif
-
Badak Sumatera Terancam Punah! Teknologi ART Jadi Penyelamat?
-
Harapan Baru Konservasi: 5 Badak Sumatera Lahir di Suaka Rhino Sumatera
-
4 Gajah Mati di TNWK Sepanjang 2024, Ada Apa?
-
Misteri Kematian Rubado: Gajah TN Way Kambas Kelima yang Mati di 2024
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Polisi Sikat Pengedar Ekstasi dan Pesta Sabu di Lampung Utara
-
Komplotan Pencuri Sawit di Tulang Bawang Diciduk, Satu Residivis Kambuhan
-
5 Spot Treatment Murah untuk Atasi Jerawat Membandel
-
Desa BRILiaN Jadi Bukti Keberhasilan BRI dalam Pemberdayaan UMKM Desa
-
Kapal Nelayan di Lampung Timur Dicuri, Pelaku Dibekuk Usai Kejar-kejaran Sengit