SuaraLampung.id - Petugas gabungan merazia kamar warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kotabumi, Lampung Utara, Kamis (7/11/2024).
Kepala Rutan Kotabumi Budi Setyo Prabowo mengatakan, razia dilakukan untuk mengantisipasi adanya peredaran narkotika dan ponsel yang digunakan untuk modus penipuan.
"Ini kami lakukan secara mendadak dengan harapan agar dapat menemukan adanya narkotika dan ponsel," kata Budi Setyo Prabowo, Kamis (7/11/2024).
Usai menggeledah kamar hunian warga binaan, petugas langsung melakukan tes urine secara acak baik terhadap warga binaan maupun petugas rutan.
Baca Juga: Gadis 18 Tahun Dipaksa Layani 4 Pria Hidung Belang Sebulan, 2 Muncikari di Lampung Utara Diciduk
Kegiatan yang dilaksanakan secara mendadak itu, tambah dia, dilaksanakan dalam rangka mendukung program program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk melaksanakan arahan 13 program salah satunya memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan No: PAS.5-UM.01.01-237. Sebagai salah satu kegiatan implementasi pada tahun 2024 adalah pelaksanaan razia blok hunian dan tes urine di Rutan dan lainnya," kata dia.
Hasil razia di kamar hunian warga binaan didapatkan barang-barang seperti kawat, hanger kawat, botol nyamuk kaleng, piring, sendok, dan gelas stainless steel. Kemudian sikat gigi gagang keras, alat cukur kumis, kartu remi, obeng, gunting kuku, rak besi, botol kaca, sabuk, kabel, pinset, jarum, dan korek api.
"Kami tidak menemukan ponsel maupun narkoba. Namun ini tetap rutin kami laksanakan secara mendadak. Barang-barang tersebut nantinya akan kami musnahkan. Untuk hasil tes urine kami bersyukur semuanya hasilnya negatif," katanya.
Budi berharap kepada seluruh warga binaan dan pegawai agar dapat membantu dan mendukung rutan bersih dari peredaran ponsel dan peredaran narkoba.
Baca Juga: Teror di Sekolah! OTK Bakar Ruang Kelas SDN di Bukit Kemuning Lampung Utara
Dalam memberantas peredaran narkoba, dirinya tidak segan-segan untuk menindak tegas warga binaan dan petugas jika kedapatan melakukan penyalahgunaan narkoba dan peredaran ponsel.
"Kita tindak tegas. Karena itu, saya minta kerja samanya agar kita benar-benar mendukung Rutan bersih dari narkoba dan ponsel," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pengamanan Ketat Tetap Dilakukan saat Kunjungan Keluarga Warga Binaan di Lapas Cipinang
-
Ramadan Harus Jadi Momen Toleransi, Gus Ipul Ingatkan Tak Perlu Ada Razia Rumah Makan Saat Puasa
-
Viral Razia Rumah Makan Sambil Gebrak Meja di Garut, Guru Besar UIN Ingatkan Peran Ormas Cuma...
-
Aksi Kekerasan Ormas di Garut saat Razia Rumah Makan, Guru Besar Fikih UIN: Mereka Bukan Wilayatul Hisbah
-
Operasi Keselamatan Jaya 2025: Pakai HP Saat Nyetir? Siap-siap Kena Tilang!
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
Ini Titik Rekayasa Lalu Lintas dari Bandar Lampung Menuju Pantai di Pesawaran
-
Arus Balik Lebaran 2025 Mulai Padat! Strategi Delay System Disiapkan di Pelabuhan Bakauheni
-
Rayakan Idul Fitri dengan Tinju dan Tendangan, Pria Ini Aniaya Pacar di Lampung Tengah
-
Waspada! Buaya Muncul di Pantai Lampung Selatan Saat Libur Lebaran
-
Arus Balik Lebaran 2025: Diskon Penyeberangan Bakauheni-Merak Hingga 36 Persen