SuaraLampung.id - Pria yang bunuh diri dengan menabrakkan tubuh ke kereta api batu bara rangkaian panjang (KA Babaranjang) di Kabupaten Way Kanan, ternyata seorang karyawan BUMN.
Kasi Humas Polres Way Kanan Ipda Mukhtiar menerangkan, korban berinisial FG (26) tercatat sebagai warga Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
"Korban diketahui sehari-harinya bekerja di salah satu perusahaan BUMN di Way Kanan," ujar Mukhtiar, Rabu (30/10/2024).
Peristiwa bunuh diri ini terjadi pada Selasa (29/10/2024) sekitar pukul 16.15 di perlintasan kereta api KM 7+8/9 Stasiun Negeri Agung, Kampung Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung, Way Kanan
Menurut Mukhtiar, masinis KA Nomor Lambung KA PLB 300068A melaporkan adanya seorang yang berlari diduga menabrakkan diri ke arah kereta api.
Atas informasi itu, Kepala Stasiun Negeri Agung lalu memerintahkan pengatur perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Negeri Agung untuk melakukan pemeriksaan di jalur rel kereta api.
"Hasilnya setelah diperiksa bahwa ditemukan korban di jalur rel kereta api KM 7+8/9 dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Korban mengalami luka robek di telinga kanan, kepala belakang sebelah kanan, pelipis kiri dan pipi sebelah kanan. Selain itu luka lecet di punggung, perut, jari kaki sebelah kanan dan tangan sebelah kanan.
Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit ZAPA Way Kanan. Di sekitar TKP, petugas menemukan satu unit sepeda motor Honda beat wana hitam, handphone dan identitas diri milik korban.
Baca Juga: Hanya Gara-gara Kursi, Pria di Way Kanan Terancam 5 Tahun Penjara
Bhabinkamtibmas Kampung Kalipapan dan Pulau Batu Polsek Blambangan Umpu, Bripka Frans mengatakan, korban datang ke tempat kejadian perkara (TKP) mengendarai sepeda motor Honda Beat.
"Korban datang lalu berhenti di tepi jalan dekat perlintasan kereta api (KA). Dia lalu turun dari motor dan berjalan mendekati rel lalu menabrakkan dirinya ke kereta yang melintas," ujar Frans, Rabu (30/10/2024).
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Anda juga bisa menghubungi Hotline Service 24 jam Kementerian Kesehatan terkait dukungan psikososial terkait masalah yang sedang dialaminya selama 24 jam dengan mudah. Masyarakat bisa mengakses layanan tersebut dengan menelepon ke nomor 0811 979 10000
Berita Terkait
-
Hanya Gara-gara Kursi, Pria di Way Kanan Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pria Asal Jakarta Akhiri Hidup Tabrakkan Diri ke KA Babaranjang di Way Kanan
-
Pria di Mesuji Ditemukan Gantung Diri Usai Bertengkar dengan Kekasih
-
Geger Penemuan Mayat Tergantung di Meubel Tulang Bawang Barat
-
Kalap Pergoki Istri Selingkuh, Pria di Way Kanan Habisi Nyawa Selingkuhan Istri
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jangan Lewatkan! 5 Link Sebar Saldo Gratis ShopeePay, Siap Isi Dompet Hingga Rp2,5 Juta
-
Polisi Sikat Pengedar Ekstasi dan Pesta Sabu di Lampung Utara
-
Komplotan Pencuri Sawit di Tulang Bawang Diciduk, Satu Residivis Kambuhan
-
5 Spot Treatment Murah untuk Atasi Jerawat Membandel
-
Desa BRILiaN Jadi Bukti Keberhasilan BRI dalam Pemberdayaan UMKM Desa