Wakos Reza Gautama
Selasa, 29 Oktober 2024 | 15:33 WIB
Ilustrasi gantung diri. Pria di Mesuji ditemukan gantung diri di bengkel tempatnya bekerja. [unsplash]

SuaraLampung.id - Seorang pria berinisial FI (20) ditemukan tewas gantung diri di bengkel tempatnya bekerja di Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Minggu (27/10/2024) pukul 11.30.

Kapolsek Way Sedang Iptu Heri Ramanda mengatakan, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

 "Saat olah TKP, petugas menemukan tali karet yang diduga digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya," ujar Heri, Selasa (29/10/2024).

Menurut Heri, korban memutuskan gantung diri usai bertengkar dengan kekasihnya. Hasil pemeriksaan, korban dan sang kekasih ribut di aplikasi WhatsApp (WA). 

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Tergantung di Meubel Tulang Bawang Barat

Mengakhiri pesannya, korban menyampaikan keinginannya pergi dan meninggalkan sang kekasih untuk selamanya. 

Mendapat pesan seperti itu, sang kekasih khawatir. Ia pun memutuskan menghampiri korban di bengkel tempat kerjanya. 

"Setiba di lokasi, kekasih korban mendapati FI telah tergantung. Ia pun menjerit hingga menarik perhatian warga sekitar," ujar Heri.

Warga yang datang ke lokasi kemudian membantu mengevakuasi FI ke klinik terdekat. Sayang, nyawa Frendi tak bisa diselamatkan.

Peristiwa tragis ini mengundang duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban. Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait insiden ini.

Baca Juga: Senpi Rakitan Jadi Jaminan Utang Piutang di Mesuji Berujung Memakan Korban

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Anda juga bisa menghubungi Hotline Service 24 jam Kementerian Kesehatan terkait dukungan psikososial terkait masalah yang sedang dialaminya selama 24 jam dengan mudah. Masyarakat bisa mengakses layanan tersebut dengan menelepon ke nomor 0811 979 10000

Load More