SuaraLampung.id - Provinsi Lampung saat ini menjadi daerah alternatif prioritas bagi wisatawan di daerah Jabodetabek, karena aksesibilitas yang dekat dari Pulau Jawa.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 17 juta orang pada 2024.
Untuk kunjungan wisatawan pada periode Januari-September 2024, telah melampaui target dimana total jumlah kunjungan ada sebanyak 10,28 juta wisatawan dari target 5,5 juta wisatawan.
Ini menempatkan Lampung sebagai daerah dengan kunjungan wisatawan domestik terbesar ketiga di Sumatera, setelah Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Menyikapi fakta ini, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengatakan akan melakukan perbaikan di berbagai sektor untuk membantu meningkatkan jumlah wisatawan.
"Dari segi infrastruktur, pemerintah daerah sudah mulai melakukan perbaikan jalan provinsi di wilayah yang banyak destinasi wisatanya yakni dari Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran sampai ke Kabupaten Tanggamus. Jalan di sana dilebarkan satu meter di sisi kiri dan kanan, sehingga jalannya mantap dan bisa menarik wisatawan," katanya.
Selain itu, Pemprov Lampung tengah mendorong agar pelaku pariwisata dapat meningkatkan hospitality di area destinasi wisata. Dengan memberikan pelayanan yang ramah, menjaga kebersihan, kenyamanan serta keamanan para wisatawan.
"Ini semua harus sudah siap kalau mau siklus tingginya kunjungan wisata ke Lampung tetap bertahan hingga lima tahun ke depan. Kalau tidak, maka orang mungkin akan datang cukup sekali saja ke sini. Saat ini trennya sedang bagus karena hotel-hotel sudah penuh setiap akhir pekan, bahkan ada yang sudah direservasi untuk tahun baru," ujar Samsudin.
Menurut dia, pihaknya pun harus bisa membaca arah kunjungan wisata, apakah turis hanya sekali datang, atau bisa berkali-kali bahkan mempromosikan ke koleganya. Sehingga kunjungan wisata yang meningkat signifikan ini berlangsung berkelanjutan.
Baca Juga: Penjualan Bingkai Foto Prabowo-Gibran di Bandar Lampung Meroket
"Selain itu, perlu juga ada pemetaan untuk perlakuan turis domestik serta mancanegara, sehingga pelayanan dapat diberikan secara spesifik dan perbaikan dapat dilakukan secara konsisten untuk memaksimalkan potensi geografis Lampung untuk peningkatan sektor pariwisata," ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Penjualan Bingkai Foto Prabowo-Gibran di Bandar Lampung Meroket
-
Demi Viral di Medsos! Geng Motor Bersenjata Tajam di Lampung Selatan Hendak Tawuran
-
Tragis, Pemancing di Lampung Selatan Ditemukan Meninggal Setelah 2 Hari Hilang
-
Jelang Pelantikan Presiden, TNI-Polri Gelar Patroli Skala Besar di Bandar Lampung
-
Obat Nyamuk Biang Kerok Kebakaran Rumah di Lampung Timur
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Korupsi BPRS Tanggamus: Jaksa Tuntut 4 Tahun Penjara
-
BRI Peduli Transformasi Pendidikan di Daerah Tertinggal NTB Lewat Literasi Anak Negeri
-
Hanya 3 Jam, Pelaku Pembunuhan Sadis Kakek 87 Tahun di Mesuji Diringkus
-
Populasi Pakan Menipis, Harimau TNBBS Terpaksa Cari Makan di Pemukiman Warga
-
Viral JPO Siger Milenial Retak? Wali Kota Bandar Lampung Angkat Bicara