SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berupaya memperluas peluang investasi untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengatakan, Lampung memiliki kekayaan yang harus terus digali, untuk meningkatkan perekonomian daerah.
"Memang saat ini sebagian perekonomian Lampung masih didominasi oleh sektor pertanian sebagai penyumbang utama," ujar Samsudin, Kamis (3/10/2024).
Dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah melalui peningkatan pendapatan daerah di APBD, menurutnya, diperlukan sektor lain yang dapat mempercepat peningkatan perekonomian daerah, salah satunya melalui sektor investasi.
"Saat ini pendapatan di APBD Lampung baru terdiri dari dua variabel, yaitu penerimaan dari pajak kendaraan bermotor (PKB), lalu dari transfer dana dari pusat ke daerah, dan harus mencari variabel ketiga yang tidak terbatas yakni dari bisnis investasi dan pengelolaan sumber daya alam di Lampung," katanya.
Samsudin melanjutkan, di Provinsi Lampung ada beberapa bidang yang dapat mendatangkan investasi bagi daerah yaitu dari pariwisata, perdagangan dan dari bidang jasa.
"Yang harus kami lakukan untuk memperbanyak investasi di Lampung dengan mempermudah izin investasi, dan memberikan kenyamanan bagi para investor yang ingin berinvestasi di sini," ujar dia.
Samsudin menjelaskan di Provinsi Lampung pun ada beberapa proyek investasi yang dapat dimanfaatkan oleh investor untuk menanamkan modalnya.
Ia mencontohkan seperti Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni Harbour City (BHC) di Kabupaten Lampung Selatan, dan Agro Park di Bandar Lampung yang akan dikembangkan sebagai pusat studi pertanian, peternakan, perkebunan, tanaman pangan dan hortikultura.
Baca Juga: Waspada! Komplotan Curanmor Beraksi di Rumah Sakit dan Perumahan Sepi di Bandar Lampung
"Selain itu, investor pun bisa berinvestasi dalam pembangunan dan pengembangan kawasan Kota Baru, yang menjadi kebutuhan atas daerah pemerintahan yang nyaman bagi Provinsi Lampung. Karena kepadatan Kota Bandar Lampung perlu segera diurai serta kualitas lingkungan hidup juga perlu ditingkatkan," ujar dia.
Menurut Samsudin, kawasan Kota Baru itu akan dibangun dengan paradigma baru, yaitu berlandaskan kepada pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
"Paradigma pembangunan berkelanjutan ini menekankan pada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan kesejahteraan sosial. Sebab faktor-faktor menjadi pertimbangan prioritas, sehingga perluasan investasi ini penting dilakukan," ujar dia.
Pada 2023, realisasi investasi di Provinsi Lampung mencapai Rp10,89 triliun yang terdiri dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp3,26 triliun, dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp7,63 triliun. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Waspada! Komplotan Curanmor Beraksi di Rumah Sakit dan Perumahan Sepi di Bandar Lampung
-
Waspada Hoaks dan Politik Identitas! Kapolda Lampung Ungkap Tantangan Pilkada 2024
-
Pria yang Memamerkan Alat Vital di Minimarket Ternyata Mahasiswa PTN di Bandar Lampung
-
Progres 30%, Pembangunan Pasar Tematik Danau Ranau Ditarget Rampung Desember 2024
-
Akhir Masa Sanggah CPNS Bandar Lampung: 1.192 Peserta Lolos, Ini Penyebab Pendaftar Gugur
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Tahun Ini, BRI Salurkan BSU secara Bertahap pada 3,76 Juta Penerima
-
Ini Klarifikasi BRI Mengenai Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK
-
Kelebihan Tukar Tambah HP Terbaru Di Blibli
-
Usaha Pakan Ternak di Ponorogo Berkembang Berkat Akses KUR BRI
-
Telan Dana Rp 12 M, Gedung 10 Lantai Khusus Penyakit Dalam di RSUD Dadi Tjokrodipo Dibangun