SuaraLampung.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung meminta Jembatan Timbang Blambangan Umpu di Kabupaten Way Kanan segera dioperasikan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, pengoperasian kembali Jembatan Timbang Blambangan Umpu untuk mengurangi kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL).
"Jembatan timbang di Way Kanan ini harapannya bisa cepat dioperasionalkan, sebab sudah sejak 2017 sudah diserahterimakan dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat," katanya.
Bambang menjelaskan, dengan pengoperasian jembatan timbang tersebut, maka bisa mengendalikan secara optimal angkutan barang yang memiliki muatan berlebih sebelum memasuki berbagai jalan di Lampung.
Baca Juga: Jembatan Timbang Way Urang Jadi Sasaran Razia ODOL di Lampung
"Sehingga pemerintah yang sudah membangun jalan melalui Inpres Jalan Daerah dengan nilai Rp800 miliar terjaga, bisa diawasi agar tidak sia-sia rusak lagi," ucap dia.
Sebelumnya Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung segera merevitalisasi dua jembatan timbang pada 2025 guna meminimalisasi kendaraan yang melebihi kapasitas angkutan barang atau Over Dimension Over Loading (ODOL) melintasi di wilayahnya.
Dua jembatan timbang yang akan direvitalisasi pada 2025 tersebut untuk mendukung pengawasan angkutan barang logistik yang masuk ke Lampung, serta meminimalisasi adanya kendaraan ODOL yang melintas serta merusak infrastruktur jalan.
Dua jembatan timbang itu adalah Jembatan Timbang Blambangan Umpu di Kabupaten Way Kanan, serta Jembatan Timbang di Lematang, Simpang Pematang. (ANTARA)
Baca Juga: Pemancing Asal Way Kanan Ditemukan Tewas di Bendungan Perusahaan Perkebunan
Berita Terkait
-
Truk ODOL Jadi Biang Kerok Kecelakaan, AHY: Tidak Boleh Dibiarkan, Perlu Penertiban
-
Kecelakaan Maut Akibat ODOL, Pemerintah Perketat Pengawasan Truk
-
Carut Marut Angkutan Logistik, Pengamat: Hanya Presiden yang Bisa Bereskan
-
Tabrakan Beruntun di Cipularang, DPR Desak RUU LLAJ yang Atur ODOL Masuk Prolegnas
-
Hino Meluncurkan Light Duty Truck 6x2 Pertama untuk Pasar Indonesia di GIIAS 2024
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"