SuaraLampung.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung telah menindaklanjuti 104 saran perbaikan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih yang diberikan Bawaslu.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Kota Bandar Lampung Ika Kartika mengatakan, semua saran perbaikan coklit data pemilih yang diberikan Bawaslu sudah ditindaklanjuti.
Dia mengatakan bahwa saran perbaikan yang diberikan oleh jajaran pengawas merupakan salah satu bentuk koordinasi KPU dan Bawaslu dalam menjaga hak pilih warga.
"Saya selalu tekankan kepada jajarannya baik Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan pantarlih untuk segera menindaklanjuti saran perbaikan dari Bawaslu," kata dia.
Menurut Ika, saran perbaikan coklit yang menjadi temuan jajaran pengawas pemilu bukanlah hal yang menakutkan, justru jajaran penyelenggara harus berterimakasih karena telah diberikan saran untuk memperbaikinya.
"Jadi tak perlu takut, karena memang mekanismenya memang seperti itu," kata dia.
Ika mengatakan bahwa untuk tahapan coklit data pemilih, KPU Bandar Lampung telah menyelesaikannya di pekan ketiga sejak dimulai pada 24 Juni 2024.
"Coklit yang dilakukan oleh pantarlih menyasar 794.249 pemilih potensial di 1.431 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah tuntas. Selanjutnya, kami akan menindaklanjuti hasil coklit terkait adanya potensi pemilih ganda atau data invalid,” kata dia.
Anggota Bawaslu Bandar Lampung M Muhyi menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal saran perbaikan coklit yang diberikan pengawas pemilu kepada jajaran KPU.
Baca Juga: Api Berkobar Saat Pelayanan Berlangsung, Nasabah Ungkap Kronologi Kebakaran di Kantor BNI Enggal
“Saran perbaikan ini sudah ditindaklanjuti oleh jajaran PPK, PPS dan pantarlih. Jelang berakhirnya tahapan caklit, jajarannya terus mengoptimalkan pencegahan pelanggaran, dan pengawasan dalam penyusunan daftar pemilih Pilkada Bandar Lampung 2024," kata dia.
Ia mengatakan, Bawaslu Bandar Lampung selalu melakukan pengawasan melekat (Waskat), dan 'uji petik' daftar pemilih untuk melindungi hak pilih masyarakat.
“Dari 24 Juni hingga 22 Juli, kami melakukan waskat dan uji petik terhadap 30.715 Kepala Keluarga (KK). Tentunya ini kami lakukan untuk melindungi dan menjaga hak pilih warga Bandar Lampung," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Api Berkobar Saat Pelayanan Berlangsung, Nasabah Ungkap Kronologi Kebakaran di Kantor BNI Enggal
-
Coklit Rampung 100%, KPU Lampung Selatan: Masyarakat Bisa Cek Data Pemilih Online
-
Pria di Bandar Lampung Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta, Diduga Depresi
-
KPU Lampung Imbau Warga Cek DPT Online
-
Rekomendasi Ganda Parpol di Pilkada 2024? Begini Sikap Tegas KPU Lampung
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Geger Penembakan di Polsek Labuhan Maringgai, Fakta Sebenarnya Bikin Kaget
-
Gebuk Persijap 2-0, Bhayangkara FC Meroket di BRI Super League
-
Kasus Siswi SMPN 13 Bandar Lampung Putus Sekolah: Menteri PPPA Turun Tangan
-
Oknum Polisi Terlibat Narkoba di Way Kanan, Kapolres Ambil Sikap Tegas
-
Penyelundupan Elang Langka Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni