SuaraLampung.id - Dinas Perhubungan Provinsi Lampung menyatakan program putar balik kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) di perbatasan antar-provinsi tetap dilakukan guna menjaga kondisi infrastruktur jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo menuturkan, pihaknya bersama Polda Lampung terus menurunkan tim di perbatasan untuk memutarbalikkan kendaraan ODOL yang melintas.
Salah satu kendaraan ODOL adalah truk pengangkut batu bara. Program putar balik ini berjalan juga dengan denda yang sudah ditetapkan," kata Bambang Sumbogo, Selasa (23/7/2024).
Pada periode Desember 2023, jumlah kendaraan ODOL yang ditilang sebanyak 1.700 unit. Beberapa waktu lalu kata Bambang, telah dilakukan tindakan lanjutan yaitu dengan memutarbalikkan kembali kendaraan ODOL yang melintas di Kabupaten Way Kanan, atau dengan Sumatera Selatan.
Baca Juga: Pria di Bandar Lampung Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta, Diduga Depresi
Menurut Bambang, aturan mengenai kendaraan ODOL sudah ada dalam Surat Edaran Gubernur Lampung. Seharusnya cara pengangkutan terutama untuk pengangkut batu bara harus mengikuti aturan yang ada.
"Jadi jalan tidak macet serta jalan tidak rusak. Ini yang terus kami ingatkan ke pengusaha, Desember nanti akan ada penegakan sanksi tilang lagi, sebab masih banyak yang melanggar," katanya.
Bambang Sumbogo menjelaskan, cara pengangkutan kendaraan batu bara tersebut tertera dalam SE Gubernur Lampung Nomor: 045.2/0208/V.13/2022.
Di mana batu bara harus diangkut dengan kendaraan sesuai aturan berat yang diizinkan, yaitu dengan berat delapan ton dan menggunakan jenis kendaraan light truck dump atau kendaraan truk berukuran sedang.
Kemudian rangkaian kendaraan truk batu bara tersebut tidak diperbolehkan berjalan beriringan lebih dari tiga unit kendaraan, dan hanya boleh melintas di wilayah Provinsi Lampung pada pukul 18.00-06.00 WIB.
Baca Juga: Cari Ikan di Sungai Way Sekampung, Pria Paruh Baya Hilang
"Jadi kami mengimbau marilah menjaga infrastruktur jalan yang dibangun Presiden menggunakan APBD dan APBN, sebab biaya investasi membuat infrastruktur jalan sangat mahal dan perusahaan harus menaati aturan yang ada untuk pengangkutan batubara ini," katanya.
Menurut dia, dengan adanya kesadaran dalam menaati aturan yang ada maka kendaraan ODOL dapat berkurang jumlahnya, dan infrastruktur jalan tetap terjaga untuk mendukung perekonomian daerah.
"Memang perlu kesadaran para pengusaha serta investor di bidang batu bara. Beberapa waktu lalu di Kotabumi Kabupaten Lampung Utara ada jembatan rusak akibat kendaraan kelebihan beban. Sehingga diimbau kalau batu bara ini sebagai penggerak ekonomi harus diangkut dengan cara yang benar agar tidak merugikan masyarakat pengguna jalan," katanya.
Dalam rangka penegakan kendaraan ODOL tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung telah melaksanakan penindakan selama 18 hari pada Desember 2023, dengan jumlah pelanggar yang menerima sanksi ada 1.700 kendaraan.
Kemudian denda yang diterapkan sesuai kebijakan gubernur Lampung bagi pelanggar adalah denda maksimal Rp500 ribu per kendaraan. Denda tersebut diwacanakan akan ditambah nominalnya pada tahun 2024 ini untuk memberi efek jera bagi pelanggar. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Gaikindo Akui Kebijakan AS Berdampak Terhadap Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia
-
Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jogja Tahun 2025 Dibuka? Ini Info Tanggalnya
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Jateng 2025, Kapan Batas Akhirnya?
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
Daftar Perawatan yang Perlu Dilakukan Kendaraan Komersial Pasca Momen Mudik Lebaran
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Bening by Helena: UMKM Ini Sulap Limbah Jadi Perhiasan Cantik
-
Besok Rekayasa Lalu Lintas di Bandar Lampung Saat Aksi Bela Palestina: Ini Jalur Alternatifnya
-
Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo Dijebloskan ke Bui
-
Rekonstruksi Penembakan Polisi di Way Kanan: Ada Adegan Dihilangkan, Pelaku Tidak Menyesal
-
Geger! Korupsi Tol Lampung Terungkap: Negara Rugi 66 Miliar, Kontraktor BUMN Terseret?