SuaraLampung.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Barat menangani sebanyak 222 kasus demam berdarah dengue (DBD) sejak awal Januari hingga Juni 2024.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat Suryadi mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi terhadap warga untuk selalu waspada terhadap DBD.
"Jumlah kasus DBD yang terlaporkan dari puskesmas dan rumah sakit dalam kurun waktu bulan Januari sampai dengan Juni 2024 berjumlah 222 kasus," kata Suryadi.
Untuk kasus terbanyak yang terlapor saat ini ada di Kecamatan Pesisir Tengah. Pihak Dinas Kesehatan sudah melakukan fogging (pengasapan) pada titik yang terdapat kasus DBD.
Baca Juga: Hempasan Gelombang Renggut Nyawa Nelayan di Pesisir Barat
"Fogging dilakukan dengan radius 100 meter depan belakang kiri kanan dari rumah yang terdapat jentik nyamuknya," ujar Suryadi.
Masih banyaknya kasus DBD di wilayah tersebut, menurut Suryadi, menandakan bahwa populasi nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penularan DBD masih tinggi.
Menurutnya, saat ini kasus DBD patut diwaspadai menyusul curah hujan tinggi juga terkadang kemarau sehingga mudah berkembang biak populasi nyamuk Aedes aegypti.
Untuk itu, Dinas kesehatan melalui puskesmas mengimbau kepada masyarakat melalui penyuluhan untuk selalu bersama-sama melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di rumah dan lingkungannya masing-masing.
Guna mencegah dan mengantisipasi lonjakan kasus DBD, pihaknya akan menggencarkan pemberantas sarang nyamuk serta sosialisasi penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Baca Juga: Perahu Terbalik Dihempas Ombak, Nelayan Muda Hilang di Perairan Pesisir Barat
"Untuk DBD upaya yang sudah dilakukan adalah PSN 3M plus yaitu pemberantasan sarang nyamuk serta G1R1J yaitu gerakan 1 rumah 1 pemantau jentik," katanya.
Berita Terkait
-
2025: Warga Jakarta Terpapar DBD Capai 1.416 Orang, Terbanyak Jakbar!
-
Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Pramono Kumpulkan Jajaran Besok
-
Menghadapi DBD di Musim Hujan: Anak dan Dewasa Sama Rentannya
-
KKN Unila Gandeng Karang Taruna Warga Makmur Jaya Gelar Sosialisasi DBD
-
7 Cara Mengobati Demam Berdarah dengan Obat Tradisional yang Terbukti Ampuh
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
16 Kali Dirudapaksa, Kekasih Rekam Diam-Diam Lalu Ancam Sebar Video
-
18 Gajah Ngamuk di Lampung Barat, 7 Rumah Warga Dirusak
-
Transaksi di SPKLU Lampung Melonjak hingga 502 Persen saat Mudik Lebaran 2025
-
BRI Alokasikan Dividen Rp31,4 Triliun: Fokus pada Kekuatan Keuangan
-
Penyebab Banjir, Wisata Kolam Renang di Atas Sungai di Campang Jaya Segera Dibongkar