SuaraLampung.id - Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi khusus pada Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Lampung turun jika dibandingkan dengan Pemilu 2024.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Agus Riyanto mengatakan, TPS di lokasi khusus, secara jumlah pasti berkurang bila dibandingkan pada Pemilu 2024.
"Waktu Pemilu 2024 TPS lokasi khusus berjumlah38 di seluruh Lampung dengan 300 orang pemilih," kata Komisioner Agus Riyanto, Selasa (9/7/2024).
Dia mengatakan, tidak hanya jumlah TPS lokasi khusus yang berkurang, namun juga pemilihnya dipastikan akan turun dari pemilu yang lalu.
“Sekarang di pilkada maksimal pemilih 600 orang. Jadi jumlah TPS Lokasi Khusus itu pasti berkurang, karena pemilu hajat nasional, sedangkan pilkada hajat lokal," katanya.
Namun begitu, Agus Riyanto mengungkapkan bahwa KPU Lampung belum mempunyai angka pastinya, berupa jumlah TPS Lokasi Khusus dan pemilihnya untuk Pilkada Serentak.
"Nanti, jumlah pastinya setelah penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS)," kata dia.
Agus mengatakan bahwa TPS Lokasi Khusus di Lampung bisa di lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan (rutan), dan perguruan tinggi.
"KPU Lampung siapkan TPS Lokasi Khusus ini, untuk Pilkada 2024 guna mengakomodasi pemilih yang tidak bisa menggunakan hak suaranya sesuai alamat yang tertera di KTP," kata dia.
Baca Juga: Bayi Laki-laki Dibuang di Pos Ronda Lampung Barat, Begini Kondisinya Saat Ditemukan
Agus mengatakan bahwa instansi seperti lapas, rutan, atau perguruan tinggi harus mengajukan TPS Lokasi Khusus ke KPU dengan menyerahkan elemen data kependudukan pemilih yang lengkap sesuai form.
"Jadi mereka yang mengajukan, nanti kami yang mengakomodasi logistiknya, namun untuk Pencocokan dan Penelitian (Coklit) tidak dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih)," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Bayi Laki-laki Dibuang di Pos Ronda Lampung Barat, Begini Kondisinya Saat Ditemukan
-
Pohon Tumbang Timpa Tiang Listrik di Bandar Lampung, Sejumlah Wilayah Padam
-
Desa Fajar Baru Jadi Ikon Kampung Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024
-
Siap-siap! Ada Kuliner, Musik, dan UMKM di Begawi dan Bandar Lampung Expo 2024
-
ASN Lampung Masuk 10 Besar Tidak Netral, Bawaslu: Politik Uang Mengintai Pilkada 2024
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Jalan Lampung Rusak: DPRD Tagih Tanggung Jawab Perusahaan Bukan Cuma CSR
-
Pemkot Bandar Lampung Gelar Operasi Pasar di Seluruh Kecamatan Pekan Depan
-
Geger! SPPG di Bandar Lampung Diduga Cemari Lingkungan, DLH Turunkan Tim
-
Tragis! Adik Ipar Habisi Nyawa Kakak Ipar di Pringsewu Gara-Gara Ucapan Kucing Beranak
-
Jangan Takut! Bupati Lambar Perintahkan Pelajar Tolak Makanan Tak Layak di Program MBG