SuaraLampung.id - Bangunan SDN 1 Jatibaru, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, menjadi sorotan di media sosial. Sebab kondisi sejumlah ruang kelasnya memprihatinkan.
Atap beberapa ruang kelas SDN 1 Jatibaru rusak parah sampai-sampai tiga ruangan tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Ini membuat para pelajar terpaksa mengurangi waktu belajarnya karena harus membagi ruang kelas.
Dalam video yang beredar di media sosial, para siswa harus menggeser meja dan kursi saat hujan deras mengguyur, dikarenakan kondisi atap yang bocornya lumayan parah.
Salah satu wali murid SDN 1 Jatibaru, Tedi Purwoko sangat prihatin dan terkadang merasa khawatir, melihat anaknya belajar dengan kondisi ruang kelas yang tidak layak.
Baca Juga: Bakal Terjadi Pasang Air Laut Maksimum di Pesisir Lampung, Nelayan Diimbau tak Melaut
Terlebih lagi, sekolah tersebut diketahui belum pernah tersentuh perbaikan sejak 17 tahun lamanya oleh pemerintah daerah, padahal lokasinya ada di pusat Kecamatan Tanjung Bintang.
"Saya merasa sangat prihatin, dengan kondisi sekolah ini, tanggungjawab Dinas Pendidikan adalah memberikan fasilitas pendidikan yang layak kepada semua masyarakat, sesuai dengan UUD 1944," kata Tedi Purwoko dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com, Senin (27/5/2024).
Sementara itu, salah satu dewan guru yang enggan disebut namanya menjelaskan, selama dirinya mengajar, sekolah tersebut memang belum pernah tersentuh bantuan dari pemerintah daerah.
"Selama ini hanya perbaikan kecil saja dari dana bantuan operasional sekolah (BOS), dengan kondisi gedung seperti itu, perbaikan harusnya menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah," jelas guru yang enggan disebut namanya itu.
Menurut dia, kondisi terparah ada tiga ruang kelas, kantor guru, dua toilet, dan ruang penyimpanan buku karena sekolah tersebut belum memiliki ruangan perpustakaan.
Baca Juga: H. Nanang Ermanto
Saat ini, ada 8 ruang kelas yang bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar para siswa yang berjumlah sekitar 430 murid, tidak dapat belajar dengan maksimal karena harus berbagi ruang kelas.
Dengan kondisi tersebut, para dewan guru dan wali murid di SDN 1 Jatibaru Tanjung Bintang berharap, pemerintah bisa segera memberikan bantuan untuk perbaikan gedung sekolah secara total untuk segera direalisasikan.
Berita Terkait
-
Ranking di Sekolah: Memotivasi atau Justru Memberi Tekanan?
-
Meski Ekonomi Lesu, Properti Mewah Masih jadi Incaran Kelas Menengah Atas
-
Update One UI 7 Bikin Pengguna HP Kelas Menengah Samsung Kecewa, Kenapa?
-
Pembaruan iOS 18.4 Sebabkan Masalah Baterai Bocor, Pemilik iPhone Mengamuk
-
Dear Kelas Menengah, Jangan Dulu Beli 5 Barang Ini Saat Ekonomi Lesu
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Viral Tebar Lele Berujung Mutasi: Camat Palas Jadi Guru SD Usai Jalan Rusak Diprotes Warga
-
Rumah Kepala Ombudsman Lampung Dibobol Maling: Motor, Laptop, iPad Raib
-
Geger! Korupsi Tol Lampung Terungkap: Negara Rugi 66 Miliar, Waskita Karya Terseret?
-
Anggaran PSU Pilkada Pesawaran Kapan Cair? Ini Harapan KPU
-
Kisah Sukses: Ibu Rumah Tangga di Tapanuli Utara Ubah Nasib dengan Ulos, Kini Mendunia!