SuaraLampung.id - Tim SAR gabungan mengevakuasi korban hanyut di Sungai Laay, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra mengatakan tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban Hermansyah (17) dalam keadaan meninggal dunia.
"Tim pencari berhasil menemukan korban yang sudah meninggal dunia. Setelah menghubungi keluarga korban, korban akhirnya dibawa ke rumah duka di Pekon Penengahan untuk dimakamkan di TPU setempat," kata dia.
Alsyahendra mengatakan, Hermansyah adalah warga Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Lampung Selatan yang dinyatakan hilang pada Senin (6/5/2024).
Baca Juga: 222 Polisi Diterjunkan Mengamankan Kejuaraan Surfing Internasional Krui Pro 2024
Kapolres menjelaskan awal mula kejadian tersebut terjadi pada Senin (6/5/2024) sekitar pukul 17.00 WIB, korban Hermansyah bersama temannya Ahmad Yusron sedang memancing di bendungan seberang Sungai Way Laay Pekon Penengahan.
"Mereka melihat banjir datang dari arah hulu sungai, segera mereka menyeberangi kanal sungai untuk pulang, namun korban yang berada di belakang tak sempat sampai ke tepi sungai lalu tersapu banjir yang makin membesar tersebut," katanya.
Menurut Alsyahendra, setelah mendapatkan informasi terkait korban hanyut di Sungai Way tim Polres Pesisir Barat gerak cepat mendatangi lokasi kejadian.
"Sekitar pukul 23.10 WIB, tim pencarian menyisir sungai, muara maupun pantai, setibanya di sekitar pantai bandar Pekon Penggawa V Tengah, dan berkoordinasi dengan anggota BPBD Pesisir Barat dan aparat Pekon setempat," ujarnya.
Menurut dia, korban tersebut meninggal akibat terseret arus banjir yang sangat besar sehingga terbawa arus ke tepi pantai.
Baca Juga: Terjatuh ke Sungai Semuong saat Memancing, Warga Lampung Barat Ini Hilang
"Saya turut berduka dan mengucapkan belasungkawa kepada pihak keluarga korban. Semoga korban khusnul khotimah dan diterima di sisi Allah SWT," ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jelajahi Taman Sungai Bujang, Liburan Hemat dengan Banyak Fasilitas
-
Penampakan Lautan Sampah Penuhi Sungai Citarum
-
Misa Malam Tahun Baru di Tengah Hutan, Jemaat Katolik di Padang Rela Terjang Jalan Gelap
-
Bocah 7 Tahun di Bekasi Hilang Terseret Arus Sungai Citarum Selepas Mengaji
-
Rezim Bashar al-Assad Tumbang, Kini Israel Kuasai Dasar Sungai Yarmouk dan Bendungan Al-Wahda Suriah
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu