Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 18 April 2024 | 09:33 WIB
Bulog Lampung menyerap gabah komersil petani untuk mengatasi kekosongan beras premium di pasaran. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Perum Bulog Kanwil Lampung menyerap gabah komersil milik petani untuk memenuhi kebutuhan atas beras premium di pasaran.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung Taufan Akib mengatakan hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kekosongan beras premium di pasaran.

"Karena beberapa waktu kemarin ada peristiwa beras premium di retail dan pasar modern sempat mengalami kekosongan. Jadi kami mencoba menyikapi dengan memenuhi kekosongan tersebut melalui penyerapan gabah dengan skema komersil," ujar Taufan Akib, Rabu (17/4/2024).

Ia mengatakan penyerapan gabah dengan skema komersil untuk pemenuhan kebutuhan beras premium tersebut telah berjumlah 300 ton.

Baca Juga: SDN 2 Mulyosari Kebakaran, Diduga karena Korsleting Listrik

"Penyerapan gabah komersil untuk kebutuhan beras premium ada sekitar 300 ton. Dan penyerapan ini masih terus masuk, jadi yang akan melakukan pembelian gabah secara komersil di sentra produksi padi Lampung merupakan unit kerja Bulog Lampung," katanya.

Dia menjelaskan dengan adanya sarana penggilingan beras modern milik Bulog Lampung yang digunakan untuk memproduksi beras premium diharapkan dapat pula membantu penyediaan beras premium di pasaran.

"Penyerapan gabah komersil petani untuk kebutuhan beras premium dilakukan dengan harga pasaran umum, bukan dengan harga public service obligation atau kewajiban pelayanan publik. Nanti dari situ gabah diolah di penggilingan beras modern untuk menghasilkan beras premium," ujar dia.

Menurut dia penyerapan gabah komersil akan terus dilakukan selama panen berlangsung. Dan selama panen pun harga gabah akan terus diawasi agar tidak jatuh sampai di bawah harga pokok penjualan.

"Pembelian gabah secara komersil ini nanti kami olah untuk memenuhi pasar retail modern. Serapan akan dilakukan terus selama ada panen, sehingga produksi, harga dan kualitas disesuaikan dengan kebutuhan beras premium," tambahnya.

Baca Juga: 21 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Ia menambahkan untuk produksi beras premium akan terus dilakukan selama ada permintaan pasar akan beras premium tersebut.

"Beras premium selama ada permintaan kami layani, target penyerapan gabah komersil untuk beras premium pun mengikuti permintaan," ujar dia lagi. (ANTARA)

Load More