SuaraLampung.id - Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah menabrak ujung jembatan Way Curup, di jalan lintas timur, Kecamatan Matarambaru, Kabupaten Lampung Timur, Senin (15/4/2024).
Pengendara motor yang nahas itu bernama Hanafi (68) warga Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah. Hanafi ditemukan di bawah jembatan.
"Kami mendapat informasi dari masyarakat adanya sepeda motor yang terperosok, setelah kami evakuasi ada seorang pria namun sudah meninggal," kata Kepala pos pengamanan mudik Ipda Hariadi.
Jenazah korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Akamedika, untuk dilakukan visum. Kata Suhardi, hasil visum korban mengalami luka berat pada bagian kepala. Dari hasil visum diperkirakan korban meninggal sudah 8 jam lebih sehingga kondisi jenazah sudah kaku.
Baca Juga: Mobil Panther Terjungkal di Jalan Poros Rawajitu, Enam Penumpang Selamat
"Kebetulan waktu dibawa ke rumah sakit ada seorang yang mengaku keluarganya, dan orang tersebut langsung menghubungi keluarga yang ada di Seputih Raman," terang Suhardi.
Menurut keterangan Ari yang mengaku keluarga korban, saat itu korban hendak pergi ke wilayah Desa Way Mili, Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur.
"Berangkat, pamitan sama keluarga kemarin habis magrib, keluarga dapat info ya tadi pagi, saya yang menghubungi, siang ini jenazah akan kami antar ke rumah duka," kata Ari, Senin (15/4/2024).
Jembatan Way Curup, yang berada di jalan lintas timur, Kecamatan Matarambaru, Kabupaten Lampung Timur, memang rawan kecelakaan lalu lintas terutama pada malam hari. Ini disebabkan minimnya penerangan lampu jalan.
Hanya ada satu bola lampu di jembatan tersebut. Jika melintas jembatan waduk Way Curup tersebut pada malam hari kondisi cukup gelap. Belum lagi kontruksi jalan yang menikung baik dari sisi utara ataupun selatan, ditambah adanya jalan lama yang sering mengecoh pengendara.
Baca Juga: Gas Elpiji 3 Kg Langka, Warga Lampung Timur Menjerit
"Pemerintah harusnya menambah lampu di lokasi jembatan Way Curup, sebab kalau malam tampak gelap dan membahayakan pengguna jalan. Terutama pengguna yang belum hafal rute jalan tersebut," kata Feri Perdana, seorang warga yang tinggal tidak jauh dari jembatan tersebut.
Feri meminta pemerintah memberi rambu marka jalan di jalan lama yang sudah tidak digunakan. Sebab pengendara sering ragu ketika melintas jembatan, terutama dari arah selatan, sisi kiri jalan lama sisi kanan jalan baru.
Pengendara bingung hendak memilih jalan yang mana sebab tidak ada penegasan Marka atau rambu di lokasi tersebut.
"Dengan situasi ragu pengendara bisa bingung akhirnya bisa terjadi kecelakaan tinggal, menabrak jembatan atau masuk sungai yang berada di antara dua jalur jalan tersebut," jelas Feri.
Menurutnya sering terjadi kecelakaan di jembatan tersebut terutama malam hari, dan kecelakaan yang terjadi kecelakaan tunggal. Ada yang masuk sungai, ada yang nabrak jembatan.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Melancong ke Jembatan Terindah di Jambi, Gentala Arasy
-
Awas Rem Blong! 8 Langkah Mencegah Tragedi di Jalan
-
Tiga Kru tvOne yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang Terima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"