SuaraLampung.id - Pelabuhan Panjang di Bandar Lampung tidak lagi melayani penyeberangan untuk kendaraan truk atau kendaraan golongan VII, VIII dan IX selama arus balik 2024.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengalihkan layanan penyeberangan truk dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Muara Pilu, Lampung Selatan.
Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, sebelumnya Pelabuhan Panjang difungsikan sebagai pelabuhan angkutan barang untuk melayani arus balik Lebaran penumpang roda dua (R2) dan roda empat (R4).
Kini layanan tiket untuk penyeberangan truk pengangkut barang, truk kontainer maupun alat berat dialihkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya Muara Pilu di Lampung Selatan.
"Untuk jadwal kapal dan operasional yang merupakan kewenangan BPTD dan KSOP akan tetap dikomunikasikan," ujarnya.
Shelvy mengatakan, dalam pelayanan, buffer zone dan delaying system juga akan tetap diterapkan untuk membantu petugas melakukan screening tiket dan muatan.
Pengalihan layanan tersebut, kata dia, dapat membuat pelayanan arus balik di lintas Pelabuhan Panjang-Pelabuhan Ciwandan lebih siap digunakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di lintas Pelabuhan Bakauheni-Pelabuhan Merak.
ASDP mencatat pada periode 11 April 2024 atau dua hari setelah lebaran, total penumpang yang diseberangkan dari Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan 41.280 orang. Sebaliknya dari Jawa ke Sumatera sebanyak 60.782 orang.
Selain penumpang, total jumlah kendaraan R2 maupun R4 yang diseberangkan dari Sumatera ke Jawa sebanyak 8.974 unit. Sebaliknya, dari Jawa ke Sumatera sebanyak 13.347 unit. (ANTARA)
Baca Juga: Apa Itu Delaying System di Pelabuhan Bakauheni di Masa Arus Balik? Ini Penjelasan Polri
Berita Terkait
-
Apa Itu Delaying System di Pelabuhan Bakauheni di Masa Arus Balik? Ini Penjelasan Polri
-
Arus Balik, Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Bakauheni
-
Cegah Penumpukan di Arus Balik, Pelabuhan Bakauheni Terapkan Delaying System
-
Arti Stiker Merah dan Hijau yang Dipasang di Kendaraan Pemudik di Pelabuhan Bakauheni
-
Arus Balik, Pelabuhan Panjang Melayani 3 Kali Penyeberangan ke Ciwandan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya
-
Lupakan Kamera Kentang! 6 HP Vivo Murah Ini Punya Kamera Canggih Selevel Flagship