Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 12 April 2024 | 22:35 WIB
Ilustrasi KM Panorama di Pelabuhan Panjang. ASDP memutuskan Pelabuhan Panjang tidak melayani penyeberangan untuk kendaraan truk dan kendaraan berat lainnya selama arus balik 2024. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Pelabuhan Panjang di Bandar Lampung tidak lagi melayani penyeberangan untuk kendaraan truk atau kendaraan golongan VII, VIII dan IX selama arus balik 2024.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengalihkan layanan penyeberangan truk dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Muara Pilu, Lampung Selatan. 

Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, sebelumnya Pelabuhan Panjang difungsikan sebagai pelabuhan angkutan barang untuk melayani arus balik Lebaran penumpang roda dua (R2) dan roda empat (R4).

Kini layanan tiket untuk penyeberangan truk pengangkut barang, truk kontainer maupun alat berat dialihkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya Muara Pilu di Lampung Selatan.

Baca Juga: Apa Itu Delaying System di Pelabuhan Bakauheni di Masa Arus Balik? Ini Penjelasan Polri

"Untuk jadwal kapal dan operasional yang merupakan kewenangan BPTD dan KSOP akan tetap dikomunikasikan," ujarnya.

Shelvy mengatakan, dalam pelayanan, buffer zone dan delaying system juga akan tetap diterapkan untuk membantu petugas melakukan screening tiket dan muatan.

Pengalihan layanan tersebut, kata dia, dapat membuat pelayanan arus balik di lintas Pelabuhan Panjang-Pelabuhan Ciwandan lebih siap digunakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di lintas Pelabuhan Bakauheni-Pelabuhan Merak.

ASDP mencatat pada periode 11 April 2024 atau dua hari setelah lebaran, total penumpang yang diseberangkan dari Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan 41.280 orang. Sebaliknya dari Jawa ke Sumatera sebanyak 60.782 orang.

Selain penumpang, total jumlah kendaraan R2 maupun R4 yang diseberangkan dari Sumatera ke Jawa sebanyak 8.974 unit. Sebaliknya, dari Jawa ke Sumatera sebanyak 13.347 unit. (ANTARA)

Baca Juga: Arus Balik, Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Bakauheni

Load More