SuaraLampung.id - Di masa arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024, pemerintah menerapkan delaying system (sistem tunda) di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Kakorlantas Polri irjen Aan Suhanan mengatakan, penerapan delaying system ini diberlakukan karena kapasitas Pelabuhan Bakauheni yang terbatas.
"Delaying sistem harus dilakukan karena kapasitas pelabuhan yang sangat terbatas artinya, kita atur perjalanan dari rest area terdepan dan seterusnya," kata Aan Suhanan, Jumat (12/4/2024).
Menurut dia, apabila di Pelabuhan Bakauheni sudah kosong, kendaraan yang berada di rest area terdekat dan selanjutnya dapat masuk ke pelabuhan untuk menyeberang.
"Jadi mohon diinformasikan ke masyarakat, bahwa akan ada delaying sistem di rest area sehingga pemilir tidak berfikir ada apa-apa," kata dia.
Kemudian, Kakorlantas Polri juga mengingatkan kepada pemilir bahwa tidak ada penjualan tiket di pelabuhan, sehingga mereka yang tidak memiliki tiket tidak akan bisa masuk.
"Kami sudah berlakukan bahwa pembelian tiket hanya di 2,41 KM atau di buffer zone sebelum masuk pelabuhan, bila ada yang lolos maka akan diputar balik, silahkan beli di 2,41 KM atau buffer zone yang ada," kata dia.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan bahwa delaying sistem akan diberlakukan apabila sudah terjadi penumpukan kendaraan 1 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni.
"Untuk kemacetan 1 KM dari pelabuhan maka diberlakukan delaying sistem dengan mengaktifkan lima rest area dan empat buffer zone yang ada di lintas tengah maupun lintas timur. Kemudian apabila antrean kendaraan sudah capai 4 KM maka semua rest area dan buffer zone, kami aktifkan semua," kata dia. (ANTARA)
Baca Juga: Arus Balik, Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Bakauheni
Berita Terkait
-
Arus Balik, Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Bakauheni
-
Cegah Penumpukan di Arus Balik, Pelabuhan Bakauheni Terapkan Delaying System
-
Arti Stiker Merah dan Hijau yang Dipasang di Kendaraan Pemudik di Pelabuhan Bakauheni
-
Puncak Arus Balik Bakal Padati Pelabuhan Bakauheni pada H+2 Idul Fitri
-
Arus Balik, Pelabuhan Panjang Melayani 3 Kali Penyeberangan ke Ciwandan
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
7 Rekomendasi Kulkas 1 Pintu Tanpa Bunga Es dan Hemat Listrik, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
Terkini
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya
-
Lupakan Kamera Kentang! 6 HP Vivo Murah Ini Punya Kamera Canggih Selevel Flagship
-
Bukan Kotak Sabun Biasa: 8 Jurus Sulap Rumah 10x10 Jadi Karya Seni Estetik
-
Lampung Siaga Karhutla: Tol dan Taman Nasional Way Kambas Jadi Sorotan Utama