SuaraLampung.id - Penerbangan perintis melalui Bandara Radin Inten II menuju Krui (Kabupaten Pesisir Barat, Lampung) dan Bengkulu telah resmi dibuka.
Executive General Manager Bandara Radin Inten II Lampung Untung Basuki mengatakan, layanan transportasi udara tersebut diharapkan dapat mempermudah dan memperlancar konektivitas masyarakat dan wisatawan melalui jalur udara menuju Krui serta Bengkulu.
"Penerbangan dengan rute Bandara Radin Inten II Lampung menuju Krui dan Bengkulu ataupun sebaliknya itu sudah mulai beroperasi pada Rabu (13/3/2024) kemarin," ucap dia.
Untung menjelaskan penerbangan perintis tersebut dilaksanakan menggunakan pesawat Susi Air berjenis Cessna Grand Caravan 208 dengan kapasitas 12 orang penumpang.
Baca Juga: Truk Terguling di Lokasi Tanah Longsor, Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalur Liwa-Krui
"Pesawat beroperasi setiap dua kali dalam sepekan, yakni setiap Rabu dan Sabtu menggunakan pesawat jenis Cessna Grand Caravan 208 berkapasitas 12 orang,” ujarnya.
Menurut Untung, beroperasinya layanan penerbangan itu pun menjadi alternatif transportasi dengan memangkas waktu tempuh dari Bandar Lampung ke Pesisir Barat serta Bengkulu hanya membutuhkan waktu 35-90 menit.
Terkait harga tiket layanan penerbangan perintis dari dan menuju Krui Pesisir Barat serta Bengkulu ini masih berada di dalam batas tarif yang ditentukan oleh pemerintah.
"Dengan waktu jarak tempuh 35-90 menit, serta harga tiket yang cukup murah, ini dapat menjadi pilihan yang baik bagi masyarakat dan wisatawan menuju Krui serta Bengkulu, sebab jika melakukan perjalanan darat dapat menempuh waktu 6-12 jam perjalanan," kata dia.
Untung menjelaskan pada penerbangan perintis pertama yang berlangsung kemarin jumlah penumpang ada sebanyak 13 orang, dimana 10 orang penumpang kedatangan dan 3 orang penumpang keberangkatan.
"Penerbangan perintis ini merupakan program dan bentuk perwujudan visi pemerintah melalui Direktorat Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan untuk menghadirkan negara di seluruh wilayah termasuk daerah terkecil, terdepan, terpencil dan perbatasan. Sekaligus memberikan kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat," tambahnya. (ANTARA)
Baca Juga: Sempat Macet Parah karena Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Krui-Tanggamus Kembali Normal
Berita Terkait
-
Truk Terguling di Lokasi Tanah Longsor, Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalur Liwa-Krui
-
Sempat Macet Parah karena Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Krui-Tanggamus Kembali Normal
-
Sempat Lumpuh, Arus Lalu Lintas Liwa-Krui Sudah Normal
-
Truk Fuso Terjebak Material Longsor, Jalur Liwa-Krui Lumpuh
-
Frekuensi Penerbangan ke Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Krui Ditambah
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Bertambah, Berikut Daftar Stasiun yang Melayani Pembatalan Tiket KA di Divre IV Tanjungkarang
-
Lampung In: Aplikasi Andalan Lampung atau Sekadar Gimmick?
-
Bocah TK Tewas di Kolam Bekas Galian di Lampung Selatan
-
Progres Perbaikan Jalan di Kota Bandar Lampung, Sudah Sampai Mana?
-
Liga 1 Semakin Dekat: Bhayangkara FC Bakal Tinjau Kesiapan Stadion Sumpah Pemuda