SuaraLampung.id - Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika merespons cepat kasus dua remaja yang diduga meninggal karena overdosis dalam acara organ tunggal di Pesawaran, pada Minggu (18/2/2024).
Menyikapi hal ini, Helmy Santika mengambil langkah tegas dalam menghadapi kriminalitas yang melibatkan kegiatan hiburan organ tunggal.
Helmy Santika merasa prihatin terkait peningkatan kejahatan yang bermula dari kegiatan organ tunggal di sejumlah daerah.
"Banyak kasus tindak kejahatannya berawal dari hiburan organ tunggal, mulai dari kejahatan umum hingga peredaran narkoba," kata Irjen Helmy Santika dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Kamis (22/2/2024).
Baca Juga: Tak Ada Izin, Pemilih Lahan Minta Proyek Penampungan Air BUMDes di Desa Bawang Dipindah
Dalam penanganan situasi ini, Kapolda Lampung meminta agar aturan jam operasional, terutama batas waktu hingga pukul 21.00 WIB, ditegakkan secara ketat.
Irjen Helmy menyoroti video viral di Pesawaran yang menunjukkan pelanggaran jam operasional, dimana kegiatan berlangsung hingga pukul 23.00 WIB.
"Saya telah mengintruksikan kepada jajaran untuk tindak tegas para pemilik organ tunggal maupun penyewanya jika melebihi aturan yang berlaku," tegas Irjen Helmy.
Upaya tersebut, tentunya melibatkan sosialisasi aturan kepada masyarakat dan pemilik usaha organ tunggal.
Beberapa poin yang ditekankan meliputi batas waktu operasional, larangan pemutaran musik remix, dan disc jockey. Pelanggaran aturan ini akan dikenai sanksi hukum sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Tim Basarnas Lampung Selamatkan Gadis 19 Tahun yang Hendak Bunuh Diri dari Tower BTS di Pesawaran
Sementara itu, Tim Satres Narkoba Polres Pesawaran masih melakukan penyelidikan dan pendalaman dalam kasus viral dua remaja yang dikatakan meninggal dalam kegiatan organ tunggal di Pesawaran. Identifikasi kedua remaja tersebut masih dalam proses.
Sebelumnya, dua remaja di Pesawaran, Lampung dikabarkan tewas diduga over dosis dalam acara hiburan organ tunggal.
Namun, belum diketahui identitas kedua korban tersebut. Video detik-detik memperlihatkan remaja putri dalam kondisi kritis pun viral di media sosial.
Dari video yang beredar, tampak wanita dalam kondisi kritis ditolong oleh beberapa orang lainnya. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (18/2/2024) di Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, Lampung.
Berita Terkait
-
Tak Ada Izin, Pemilih Lahan Minta Proyek Penampungan Air BUMDes di Desa Bawang Dipindah
-
Tim Basarnas Lampung Selamatkan Gadis 19 Tahun yang Hendak Bunuh Diri dari Tower BTS di Pesawaran
-
Arus Lalu Lintas Menuju Wisata Bahari Pesawaran Terpantau Ramai Lancar
-
Tahun Baru, Polisi Berlakukan Skema Satu Arah di Jalur Menuju Tempat Wisata Pesawaran
-
Modus Anggota BIN Gadungan Perdayai Agen BRILink di Pesawaran
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama