SuaraLampung.id - Anggota Polres Pesisir Barat bersama Kodim Lampung Barat mengawal ketat distribusi logistik Pemilu 2024 ke daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di Kabupaten Pesisir Barat.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra menerjunkan sebanyak 35 personel untuk pengamanan pemilu di daerah 3T. Sementara itu, dari TNI sebanyak 15 personel.
Menurut dia, petugas harus menerjang kondisi medan yang tidak mudah untuk menembus empat pekon yang masuk kategori 3T.
Empat pekon yang sulit diakses yakni Pekon Bandar Dalam, Pekon Way Haru, Pekon Way Tias, dan Pekon Siring Gading.
Menggunakan gerobak sapi, mereka menyusuri medan sulit, mulai dari kondisi jalan yang rusak penuh lumpur hingga pinggir pantai.
Hal ini lantaran kendaraan roda empat tidak bisa mengakses jalan dengan medan seperti itu.
"Kondisi ini harus dilakukan karena medan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Kalaupun bisa pakai motor, itu pun harus dimodifikasi," kata AKBP Alsyahendra.
Dalam distribusi logistik pemilu ini, pihaknya bersama pihak lainnya harus menempuh jarak lebih dari 20 kilometer dengan berjalan kaki untuk bisa sampai ke empat pekon di Kecamatan Bengkunat.
"Kami harus berjalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 4—5 jam," ujarnya.
Baca Juga: Muncul Harimau Melintas di Jalinbar Bengkunat Pesisir Barat
Dalam pengiriman logistik pemilu ini, pihaknya harus beberapa kali terhenti saat melintas jalan dengan kondisi tanah berlumpur.
Pada saat melintas jalan tanah merah yang kondisi berlumpur, dia mengaku relatif cukup kesulitan. Bahkan, beberapa gerobak dan motor tersangkut, kemudian dipaksa dorong.
"Beberapa kali juga kami dipaksa beristirahat karena memang medannya berat. Alhamdulillah, menjelang sore semua bisa selesai didistribusikan," kata Kapolres.
Kabupaten Pesisir Barat terdapat desa yang masih terisolasi, yakni Desa Way Haru, Bandar Dalam, Way Tiyas, dan Siring Gading. Empat desa ini berada di Kecamatan Bengkunat.
Wilayah pedalaman dengan kondisi geografis bergunung-gunung serta hutan dan laut, khususnya di empat desa yang terisolasi itu, kata dia, sering kali menjadi kendala dalam distribusi logistik pemilu.
Untuk menyiasati kondisi itu, menurut Kapolres, semua hal harus dilakukan. Belum lagi faktor cuaca yang terkadang kurang mendukung dalam distribusi.
Berita Terkait
-
Muncul Harimau Melintas di Jalinbar Bengkunat Pesisir Barat
-
Jangkau Daerah Terpencil, KPU Pesisir Barat Gunakan Gerobak Sapi Angkut Logistik Pemilu 2024
-
KPU Bandar Lampung Gunakan Jasa Ekspedisi dalam Distribusi Logistik Pemilu 2024
-
Pertashop di Bengkunat Terbakar, 1 Karyawan Hangus Terpanggang
-
KPU Lampung Prioritaskan Daerah 3 T dalam Distribusi Logistik Pemilu 2024
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Penyelundupan Ribuan Burung Gagal, Dua Pelaku Diamankan
-
Panduan Lengkap: Membuat Infografis Kece Anti Ribet dengan Gemini AI
-
Lampung Bangun Rumah Sakit Hewan Rujukan: Terkendala Dana Berharap DAK
-
Jadikan Foto Anda Lebih Kece: Panduan Mengedit di Gang Artistik dengan Gemini AI
-
BTN Buka Lowongan Kerja Posisi IT QA Department Head: Gaji Menarik