SuaraLampung.id - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu Lampung dan Bengkulu menyatakan realisasi pokok lelang pada 2023 mencapai Rp409,6 miliar atau 97,44 persen dari target.
Kepala Bidang Lelang Kantor Wilayah DJKN Lampung-Bengkulu Andri Asmara Jaya mengakui realisasi pokok lelang 2023 tidak mencapai 100 persen.
"Ini terjadi karena ada kendala yang harus dihadapi akibat kondisi perekonomian," ujar Andri Asmara Jaya, Selasa (2/1/2024).
Menurut dia, realisasi pokok lelang sebesar Rp409,6 miliar tersebut memiliki pagu sebesar Rp420,4 miliar dan terbagi kepada tiga KPKNL yakni Bengkulu, Bandar Lampung, dan Metro, dan ada juga pejabat lelang kelas dua.
Baca Juga: Aset Kliennya Tidak Juga Dilelang, Kuasa Hukum Alay: Mau Bayar Kerugian Negara Kok Susah Sekali
Rinciannya, untuk KPKNL Bengkulu target pokok lelang sebesar Rp29,1 miliar dan realisasi Rp35,9 miliar, KPKNL Bandar Lampung memiliki target Rp153,1 miliar dan realisasi Rp245,3 miliar.
Lalu KPKNL Metro target pokok lelang Rp37,1 miliar dan realisasi Rp43,9 miliar, dan untuk pejabat lelang kelas dua target Rp201,1 miliar realisasi pokok lelang Rp84,4 miliar.
"Capaian akhir tahun 2023 untuk KPKNL di tiga wilayah semua melebihi target yang diberikan dan yang masih terkendala di pejabat lelang swasta. Kami masih memberi waktu kepada pejabat lelang swasta untuk menggenapi realisasi sebagai upaya penggalian potensi lelang yang belum maksimal tersebut," ucapnya.
Menurut dia, capaian realisasi terbesar pokok lelang di 2023 berasal dari hak tanggung dari perbankan serta dari pejabat lelang kelas dua.
"Capaian terbesar sekitar Rp201 miliar ini dari pejabat lelang kelas dua yang dominan biasanya lelang kendaraan, lalu kalau untuk hak tanggung dari perbankan biasanya rumah yang gagal kredit," tambahnya.
Baca Juga: 2,5 Kg Emas Milik Mantan Rektor Unila Karomani Dilelang KPK
Ia melanjutkan pada 2024 akan diterapkan pula aturan bahwa target pagu pokok lelang harus lebih tinggi dari tahun sebelumnya, sehingga pihaknya akan menyiapkan tiga target pagu pokok lelang yakni Rp430 miliar, Rp450 miliar dan Rp470 miliar.
"Harapannya kita bisa mencapai target pokok lelang yang lebih tinggi dari 2023. Sebab pada 2023 ini sudah meningkat dibanding 2022 yang realisasinya hanya 90 persen," ucap dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
KPK Lelang Barang Rampasan Koruptor Awal Maret 2025, Ada Tas Branded hingga Moge
-
2 Moge hingga 10 Tas Mewah Milik Koruptor Eko Darmanto Dilelang KPK, Ini Harga Bukaan Awalnya!
-
Peluang dan Tantangan Lelang Frekuensi 1,4 GHz
-
Lelang Barang Rampasan, KPK Beri Diskon 10-15 Persen untuk Aset yang Tak Laku
-
5 Rekomendasi Website Lelang Rumah dan Kendaraan Online
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
Terkini
-
Fokus Kembangkan UMKM, BRI Raih 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
-
Jadwal Imsakiyah Kota Bandar Lampung Jumat 14 Maret 2025
-
Mudik Lebaran 2025: Pelabuhan Panjang Siap Jadi Jurus Pamungkas Atasi Kepadatan
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Kamis 13 Maret 2025
-
Lebaran 2025: Angkutan Barang Dibatasi di Lampung! Cek Jadwalnya