Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 29 Desember 2023 | 22:31 WIB
Aparat Polres Lampung Timur menangkap pelaku penembakan Feri Ardiansyah di Kepulauan Riau, Kamis (28/12/2023). [ISTIMEWA]

SuaraLampung.id - Pelaku penembak Ferry Ardiansyah warga Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, terungkap.

Pelaku penembakan bernama Andi Mahmud (24) alias Emu yang tak lain adalah tetangga korban. Polisi menangkap Emu di Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Penangkapan dipimpin Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes, di rumah saudara pelaku di wilayah Kepulauan Riau.

"Penembak Ferry kami tangkap Kamis (28/12/2023) malam di kediaman saudaranya, dan malam ini kami masih dalam perjalanan menuju Lampung Timur," jelas Johannes, Jumat (29/12/2023).

Baca Juga: Mbah Laili Teriak Histeris, Pemuda Tewas Ditembak OTK di Lampung Timur

Hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat menembak kepala korban karena menyimpan rasa dendam kepada korban yang sering mengancam pelaku.

"Kami belum bisa menjelaskan sedetail mungkin karena masih dalam perjalanan dan kami belum melakukan pemeriksaan secara mendalam karena masih dalam perjalanan"kata Johannes.

Johannes mengatakan, penyidik belum dapat menemukan barang bukti senjata api, karena masih akan melakukan pengembangan lebih jauh.

"Nanti pasti akan kami kembangkan, saat ini kami fokus menangkap Emu dulu, nanti sampai Polres baru akan kami interogasi lebih dalam," terang Johannes.

Sebelumnya pemuda bernama Feri Ardiansyah tewas setelah kepala sebelah kiri ditembak oleh orang tak dikenal.

Baca Juga: Sebelum Tewas, Pemuda Lampung Timur Ini Sempat Diancam Ditembak

Peristiwa terjadi di Bantaran Sungai Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (16/12/2023) dini hari.

Kapolsek Labuhan Maringgai Kompol Yusvin mengatakan korban penembakan mengalami luka tembak satu titik pada kepala sebelah kiri.

Tempat kejadian berjarak 1 kilometer dari rumah korban di Dusun IV, Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai.

Kontributor : Agus Susanto

Load More