SuaraLampung.id - Peringatan Hari Migran Internasional 2023 diselenggarakan di gedung olahraga Kabupaten Lampung Timur, Senin (18/12/2023). Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Lampung Timur dipilih sebagai lokasi peringatan Hari Migran Internasional karena menurut Ida Fauziyah, Lampung Timur merupakan daerah kantong pekerja migran Indonesia (PMI).
Lampung Timur menempati peringkat lima dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia sebagai pemasok PMI terbanyak. Di atas Lampung Timur ada Kabupaten Indramayu, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Cilacap.
"Sementara berdasarkan data Provinsi, Lampung juga merupakan kantong PMI dengan urutan ke 5 setelah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan NTB," kata Ida Fauziyah.
Baca Juga: Satpam PT GGF PG 4 Lampung Timur Ditangkap Curi Ratusan Nanas
Di acara ini, Menaker Ida memberikan penghargaan kepada sejumlah purna PMI. Di balik maraknya peringatan Hari Migran Internasional ini, tersimpan kisah pilu mantan PMI asal Lampung Timur bernama Nurhayati.
Perempuan 35 tahun ini masih memperjuangkan haknya yang tidak dibayarkan oleh majikan selama 15 tahun bekerja di Arab Saudi.
Warga Desa Sriwangi, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur berangkat ke Arab Saudi pada tahun 2005 silam. Pada tahun 2022 Nurhayati melarikan diri dari rumah majikannya karena tidak pernah mendapat upah.
"Saya kabur ke KBRI Riyadh dengan tujuan untuk menuntut hak, yaitu gaji yang tidak pernah saya terima," keluh Nurhayati.
Hak Nurhayati diperjuangan melalui persidangan pada November 2022. Nurhayati mendapat kabar gugatannya dimenangkan persidangan. Persidangan menyatakan Nurhayati berhak mendapatkan uang senilai 90 ribu real atau Rp300 juta.
Baca Juga: Toko Sparepart Mobil di Lampung Timur Habis Dilalap Si Jago Merah
"Tapi faktanya sampai hari ini, yang katanya sidang saya menangkan dan hak saya akan diberikan, sampai hari ini saya belum terima," tegas Nurhayati, Senin (18/12/2023).
Menaker Ida Fauziyah saat dimintai keterangan terkait masalah Nurhayati mengaku tidak mengetahuinya.
"Silahkan tanya sama pak Rendra Setiawan, beliau Direktur Bina P2MI pasti tau persoalan tersebut," kata Ida Fauziyah.
Direktur Bina P2MI Rendra Setiawan membenarkan hasil persidangan tuntutan hak Nurhayati (korban) dimenangkan persidangan.
"Sudah dipastikan majikan Nurhayati telah ingkar janji akan membayar 90 ribu real tersebut, dan tim KBRI membuatkan surat kuasa pengendalian untuk eksekusi di mahkamah tanfidz,"jelas Rendra.
Jika tetap tidak membayar hak dari pada Nurhayati, pemerintah akan melakukan black list terkait layanan umum majikan Nurhayati, hingga majikan tersebut membayar upah kepada PMI asal Lampung Timur dimaksud.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Satpam PT GGF PG 4 Lampung Timur Ditangkap Curi Ratusan Nanas
-
Toko Sparepart Mobil di Lampung Timur Habis Dilalap Si Jago Merah
-
Mbah Laili Teriak Histeris, Pemuda Tewas Ditembak OTK di Lampung Timur
-
Sebelum Tewas, Pemuda Lampung Timur Ini Sempat Diancam Ditembak
-
Warga Lampung Timur Tewas Ditembak Orang tak Dikenal, Polisi Selidiki Pelakunya
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
Terkini
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama
-
Hak Jawab PT Gahendra Abadi Jaya: Kami Sudah Kantongi Izin Edar Resmi
-
BRI Hadirkan Inovasi Digital: Kartu Kredit Online dengan Proses Cepat dan Fitur Lengkap
-
Lewat BRImo dan AgenBRILink, BRI Himpun CASA Rp934,95 Triliun