SuaraLampung.id - Komplotan pencuri yang menabrak seorang anggota polisi kini diburu jajaran Satreskrim Polres Pesisir Barat bersama Polsek Bengkunat.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra mengatakan, para pelaku melarikan diri masuk ke dalam hutan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
"Sejauh ini kami masih melakukan pengejaran bersama regu Brimob, serta melanjutkan penyelidikan melalui cek identifikasi kendaraan melalui Samsat," jelas Alsyahendra dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Saat ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan kendaraan Honda Brio BE 1384 AAD yang ditinggal para pelaku di pinggir jalan.
Dari barang bukti mobil ini, polisi akan mengidentifikasi sidik jari yang tertinggal. Selain itu polisi juga sedang meminta keterangan para saksi dan korban terkait ciri-ciri para pelaku.
Alsyahendra mengultimatum kepada para pelaku, untuk segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian jika tidak mau mendapat tindakan tegas dari aparat.
Sebelumnya viral video mobil Brio merah yang dikendarai komplotan pencuri terlibat kejar-kejaran dengan warga dan anggota polisi.
Mobil Brio merah itu menabrak anggota polisi yang mengadang menggunakan sepeda motor lalu kabur ke arah hutan TNBBS.
Alsyahendra menerangkan, komplotan pencuri itu kabur setelah beraksi di Toko Tiga Putra Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat pada Kamis (9/11/2023).
Baca Juga: Motor Warga di Sunter Jaya Raib Digondol Maling Saat Parkir di Perkarangan Rumah
Awalnya datang tiga laki-laki ke Toko Tiga Putra mengendarai mobil Honda Brio merah. Mereka datang ke toko untuk mengambil uang menggunakan BRILink sebesar Rp500 ribu.
Untuk mengalihkan perhatian pemilik toko, para pelaku meminta korban mengambil telur dan mi instan. Saat pemilik toko mengambil barang tersebut, para pelaku menggasak handphone dan uang Rp5 juta di laci kasir.
Para pelaku lalu pergi sambil berpesan akan kembali lagi untuk mengambil barang pesanannya. Pemilik toko baru sadar menjadi korban pencurian saat para pelaku sudah pergi.
Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Mendapat info tersebut, tim patroli langsung melakukan pengejaran dengan melakukan penggiringan.
"Masyarakat kami hubungi untuk membantu blokade agar kendaraan menepi," ujar Alsyahendra.
Sebuah mobil truk molen semen sempat mengadang mobil para pelaku. Terdesak, mobil para pelaku berbalik arah sampai menabrak anggota Polri.
Berita Terkait
-
Motor Warga di Sunter Jaya Raib Digondol Maling Saat Parkir di Perkarangan Rumah
-
Nova Eliza Merugi Puluhan Juta Rupiah, Motornya Dicuri Orang Baru Dikenal
-
Penjahat Siber Mengeksploitasi Konflik Israel-Hamas Melalui Email dan Situs Web Penipuan
-
Detik-detik Maling Kepergok Tidur usai Beraksi di Rumah Kosong: Numpang Tidur Doang Pak
-
Kocak! Maling Kepergok Molor usai Beraksi di Rumah Kosong, Agus Kaget Dibangunin Polisi: Numpang Tidur Doang Pak
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Banjir Landa Tanggamus! 18 Desa Terdampak
-
Terungkap Penyebab 14 Ribu Hektare Lahan di Lampung Tak Bersertifikat
-
Rekomendasi 6 Popok Bayi Paling Nyaman, Si Kecil Anti Rewel dan Bebas Ruam!
-
Ukur Ulang Lahan SGC? Ini Penjelasan Menteri ATR/BPN
-
Target Menteri ATR/BPN: 25 Ribu Tanah Wakaf di Lampung Harus Bersertifikat dalam 3 Tahun