SuaraLampung.id - Sebanyak 8.544 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Metro telah menerima bantuan sosial (bansos) tahap dua berupa beras sebanyak 10 kilogram.
"Penyaluran bantuan pangan beras tahap dua di Kota Metro untuk KPM ada di Kelurahan Yosodadi, Yosorejo, Iringmulyo dan Tejosari, serta Kecamatan Metro Timur.
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan mengatakan jumlah KPM di Kota Metro yang mendapat bantuan pangan tahap dua mencapai 8.544 orang KPM dengan masing-masing KPM menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram.
"Bantuan ini dibagikan secara serentak dan masing-masing KPM mendapat bantuan beras 10 kilogram," katanya usai menyalurkan bantuan tersebut, Jumat (3/11/2023).
Baca Juga: Lengkapi Bukti Kasus Pemerasan Pimpinan KPK, Polda Metro Jaya Uji Laboratoris HP Milik SYL
Bantuan pangan ini kata Wahdi, merupakan bentuk perhatian Pemerintah Pusat kepada masyarakat untuk meringankan beban masyarakat Kota Metro.
Wahdi berharap bansos terus berlanjut agar masyarakat merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhannya. Ke depan jika ada keluarga yang dianggap sudah mampu, akan dikeluarkan dari daftar KPM.
Dia menuturkan untuk ketersediaan stok beras di Kota Metro masih dalam kondisi aman, sebab cadangan beras pemerintah masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kota setempat.
"Untuk ketahanan pangan di Metro masih aman. Cadangan beras di Bulog sampai saat ini masih sekitar 100 ton, masih bisa mencukupi kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemerintah Kota Metro Yulia Candra Sari menambahkan bantuan pangan tahap kedua ini merupakan alokasi untuk September, Oktober, dan November.
Baca Juga: Kasus Pemerasan SYL, Polda Metro Kembali Periksa Ketua KPK Firli Bahuri Selasa Depan
"Bantuan pangan tahap dua ini awalnya ada 8.142 KPM yang mendapatkan bantuan, tetapi kami dapat tambahan 402 KPM, jadi totalnya ada 8.544. Jadi untuk 402 orang KPM ini mendapat bantuan sekaligus atau rapel bantuan beras untuk bulan September dan Oktober," ucapnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Cair! Cara Daftar Bansos Mandiri Lewat HP, Anti Ribet!
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Penyidikan Gratifikasi Firli Bahuri Terus Berjalan, Kombes Pol Ade Safri Pastikan Tidak Ada Kendala
-
Cooling System Jelang Pilkada, Polda Metro Jaya Ajak 3 Paslon DKI Berdoa Bersama
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi