SuaraLampung.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung akan mengantisipasi kenaikan harga sembako pada musim kampanye Pemilu 2024.
Menurut Kepala Disperindag Provinsi Lampung Elvira Umihanni, harga sembako biasanya mengalami kenaikan di masa kampanye Pemilu 2024.
Sebab kata dia, para calon anggota legilatif (caleg) akan membagikan paket sembako ke masyarakat.
“Sebentar lagi musim kampanye biasanya di musim ini mereka akan memberi paket sembako, ini yang perlu diantisipasi karena akan ada kenaikan harga," ujar Elvira.
Baca Juga: Jelang Pemilu, Bupati Mojokerto Berharap Media Turut Membantu Menjaga Situasi
Menjelang akhir tahun, Elvira menuturkan, perlu diantisipasi agar harga komoditas tidak naik. Beras medium saat ini harganya Rp13 ribu-Rp13.500 per kilogram.
"Beras medium ini masih menjadi komoditas yang terus diperhatikan karena mengalami kenaikan dari beberapa bulan kemarin. Serta ada beberapa juga sembako yang harus diperhatikan seperti gula, cabai merah, cabai rawit dan bawang,” ujar dia.
Elvira mengatakan kenaikan harga komoditas beras menjadi penyumbang inflasi bagi Lampung pada September 2023.
Dengan besaran inflasi Provinsi Lampung pada bulan lalu sebesar 2,7 persen. Sehingga pihaknya masih terus berusaha untuk menjaga stabilitas harga beras beserta komoditas lain di pasaran.
“Akan terus dilakukan upaya stabilisasi harga beras di pasaran dan yang perlu diantisipasi adalah adanya musim kampanye menjelang Pemilu yang biasanya akan banyak membagikan paket sembako, dan ini bisa mengakibatkan kenaikan harga komoditas lainnya,” katanya.
Baca Juga: Bisa Menang Efek Trah Jokowi, Jika Kaesang Maju Pilkada Solo Bikin Banteng Ngamuk?
Menurut dia, pengawasan dan pengendalian harga tersebut akan terus dilakukan salah satunya melalui operasi pasar, dan berbagai upaya pengendalian lainnya.
Diketahui berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional per Rabu (25/10) harga komoditas cenderung stabil namun ada lima komoditas yang mengalami kenaikan harga yakni gula pasir lokal naik Rp250 per kilogram sehingga harganya menjadi Rp15.200 per kilogram.
Cabai merah naik Rp12 per kilogram menjadi Rp63.150 per kilogram, cabai rawit hijau naik Rp4.100 per kilogram menjadi Rp47 ribu per kilogram
Lalu cabai keriting naik Rp6 per kilogram menjadi Rp43.250 per kilogram, dan cabai merah besar naik Rp2.500 per kilogram menjadi Rp53.400 per kilogram. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jelang Pemilu, Bupati Mojokerto Berharap Media Turut Membantu Menjaga Situasi
-
Bisa Menang Efek Trah Jokowi, Jika Kaesang Maju Pilkada Solo Bikin Banteng Ngamuk?
-
Ganjar Pranowo Singgung Hilirisasi Industri di Lampung
-
Waspada Banjir Rob di Pesisir Bandar Lampung, Ini Perkiraan Waktunya
-
Sejarah RSUDAM Lampung, Awalnya Adalah Rumah Sakit Perkebunan
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Bertambah, Berikut Daftar Stasiun yang Melayani Pembatalan Tiket KA di Divre IV Tanjungkarang
-
Lampung In: Aplikasi Andalan Lampung atau Sekadar Gimmick?
-
Bocah TK Tewas di Kolam Bekas Galian di Lampung Selatan
-
Progres Perbaikan Jalan di Kota Bandar Lampung, Sudah Sampai Mana?
-
Liga 1 Semakin Dekat: Bhayangkara FC Bakal Tinjau Kesiapan Stadion Sumpah Pemuda