Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 20 Oktober 2023 | 17:21 WIB
Ilustrasi guru pukul murid. Pemkot Metro bentuk tim penanganan hukum terhadap pendidik. [Ist]

SuaraLampung.id - Para guru di Kota Metro, Provinsi Lampung, dibayangi ketakutan saat mendidik di sekolah. Ini terjadi karena banyaknya kasus guru dilaporkan ke polisi oleh wali murid.

Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo mengatakan, saat ini guru takut dalam mendidik atau mendisiplinkan siswanya.

Sebab, kata dia banyak guru yang dilaporkan ke kepolisian oleh orang tua murid yang tidak terima karena anaknya dihukum oleh tenaga pendidik.

"Kondisinya sekarang seperti itu. Makanya saat ini guru itu takut-takut ketika mendidik siswa, karena khawatir akan dilaporkan wali murid ke kepolisian," ujar Bangkit, Jumat (20/10/2023).

Baca Juga: Janji Anies untuk Guru di Indonesia, dari Naikkan Status Guru Honorer hingga Gaji Tak Telat

Guna mengantisipasi adanya laporan terhadap para guru Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bersama Polres Metro membentuk tim terpadu penanganan hukum terhadap pendidik.

Tim dibentuk untuk membimbing guru, siswa dan wali murid agar tidak terjadi miss komunikasi yang berujung guru dilaporkan ke kepolisian.

"Iya tim ini sudah bergerak sekarang. Itu tadi, tim ini dibentuk agar guru kembali dalam kodratnya untuk mendidik siswa dengan sebaik-baiknya tetapi takut karena sebentar-sebentar dilaporkan ke polisi. Ini yang kita antisipasi," kata Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, usai sosialisasi di Aula Disdikbud Metro, Jumat.

Saat ini, lanjut dia, tim terpadu juga tengah mengkaji aturan terkait tata cara guru dalam mendidik siswa yang didalamnya berisi aturan tentang hukuman apa saja yang boleh diberikan ketika ada siswa yang bandel.

"Masih terus kita godok aturan itu. Misal ketika ada siswa yang bandel hukumanya push up atau membersihkan kelas. Jadi guru juga harus ada aturanya dalam memberikan hukuman kepada siswa," paparnya.

Baca Juga: Komisi X Minta Pemerintah Perjelas Prosedur Pengangkatan Guru Honorer Jadi PPPK

Tak hanya kepada guru, kata Bangkit, tim terpadu ini juga nantinya akan memberikan pemahaman kepada orang tua siswa agar lebih bijak ketika anaknya mendapat hukuman di sekolah.

Load More