SuaraLampung.id - Dinas Kehutanan Provinsi Lampung membenarkan Dedi Musandi (bukan Dedy Miswadi, seperti dirilis Polda Metro Jaya), adalah aparatur sipil negara (ASN) anggota Polisi Kehutanan (Polhut).
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Yayan Ruchyansyah mengatakan, Dedi Musandi bertugas di Kesatuan Pengolahan Hutan (KPH) Muara Dua.
"Ya betul, dia salah satu Polhut di KPH Muara Dua," kata Yayan Ruchyansyah, dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Minggu (7/5/2023).
Sejak Polda Metro Jaya menyebutkan ada anggotanya terlibat kasus airgun yang dipakai Mustopa beraksi di Kantor MUI Jakarta, pihaknya proaktif mencari kebenarannya.
"Kami ikut telusuri kebenarannya karena saya dapat info yang bersangkutan sudah di Polda dari kemarin malam. Kami juga konfirmasi ke keluarganya," kata Yayan.
Menurut Yayan, selama ini Dedi Musandi dikenal baik dalam bertugas mengamankan wilayah KPH Muara Dua yang meliputi Register 44 Way Hanakau dan Register 46 Muara Dua, Kecantikan Negara Batin dan Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan.
Meskipun demikian, pihaknya menghormati proses hukum yang ditandatangani Tim Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya.
Terkait sanksi, kata Yayan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung.
"Sanksinya tentu sesuai dengan aturan kepegawaian yakni Uu Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN," kata Yayan.
Di sisi lain, Sekdaprov Fahrizal Darminto mengatakan jika yang bersangkutan terlibat tindak pidana maka sepenuhnya diserahkan kepada aparat penegak hukum.
Baca Juga: Presiden Jokowi ke Lampung, TikToker Bima Yudho Saputro Malah Suruh Pemimpin RI Buat Grup WhatsApp
"Jika yang bersangkutan adalah ASN maka bisa terkena sanksi maksimal yaitu diberhentikan dengan tidak hormat," kata Fahrizal Darminto.
Sebelumnya, Tim Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya, menetapkan tiga orang yang karena terlibat perantara dan penjual airgun sebagai tersangka sejak Sabtu (6/3/2023).
Mereka yaitu oknum aparatur sipil negara (ASN) Polisi Khusus Kehutanan Dedi Musandi, Novriansyah, (guru honorer) dan Hengky pihak swasta jual beli senjata airgun dan airsoft gun.
Berita Terkait
-
Menteri PANRB Ajak Transformasi ASN melalui Teknologi dan Kolaborasi
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Taspen Bayarkan Manfaat THT ke 147 Ribu Pensiunan ASN
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Kemendagri Soroti Masalah Netralitas ASN hingga Kades Jateng dan Jatim di Pilkada, Siapkan Sanksi Tegas
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Bersih-Bersih Polri! 7 Anggota Polres Mesuji Diberhentikan Tidak dengan Hormat
-
Kota Metro Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tertinggi dari Ombudsman RI
-
Gajah Liar Obrak-Abrik Makam di Lampung Barat, Warga Geger
-
Bansos Lampung Ditunda Jelang Pilkada 2024, Antisipasi Politisasi Bantuan?
-
Buron Pengeroyok Hingga Tewas di Acara Organ Tunggal di Metro Tertangkap di Sumsel