SuaraLampung.id - Rosmala Dewi, istri Mustopa (66), pelaku penembakan kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Menteng, Jakarta Pusat, mengaku kaget mendengar kabar suaminya terlibat penembakan di kantor MUI.
Rosmala Dewi mengaku tidak tahu dari mana asal senjata yang dipakai Mustopa untuk menembaki kantor MUI. Diketahui Mustopa menembak kantor MUI menggunakan senjata airgun.
"Tahunya Mustopa punya senjata dari berita ini," ujar Rosmala Dewi saat berada di Polsek Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Setahu Rosmala Dewi, Mustopa tidak memiliki senjata jenis airgun. Menurut Rosmala Dewi, Mustopa tidak pernah memberitahu mengenai adanya senjata airgun.
"Ga pernah ngomong. Ga tahu juga saya dari mana atau gimana, kemarin-kemarin ga ada pistol itu. Mungkin baru," ujar Rosmala Dewi.
Mengenai kehidupan rumah tangganya dengan Mustopa, Rosmala Dewi mengaku harmonis. Hanya sejak beberapa tahun belakangan, Rosmala bolak-balik ke rumah menantunya. Sebab anaknya yang laki-laki bekerja di luar negeri.
"Anak laki saya ga ada di rumah di luar negeri. Jadi saya tiap malam ke rumah menantu menemani cucung. Tiap malam saya ke situ, abis salat subuh pulang. Bolak-balik uda berapa tahun ini," paparnya.
Savili, sepupu Mustopa, menerangkan, tidak ada perilaku yang aneh dari Mustopa selama bergaul. Dalam setiap obrolan, kata dia, Mustopa tidak pernah membahas hal aneh-aneh.
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan, Mustopa sempat pamit ke istrinya hendak pergi ke kantor MUI di Jakarta.
"Berdasarkan keterangan istrinya, bahwa pelaku pamit dengan istrinya ke MUI Jakarta untuk minta pengakuan sebagai wakil nabi," katanya di Pesawaran, Selasa (2/5/2023) malam dikutip dari ANTARA.
Dia melanjutkan istri pelaku mengatakan bahwa pelaku berangkat ke Jakarta kemarin malam menggunakan travel langsung menuju ke Kantor MUI.
Pelaku, lanjut dia, sempat meminta izin kepada istrinya dan meminta doa sebelum berangkat ke Jakarta.
"Jadi berdasarkan keterangan istrinya juga, bahwa pelaku ini tidak terlibat organisasi terlarang seperti teroris. Istrinya juga mengatakan bahwa tidak pernah ada tamu dari luar, pelaku hanyalah seorang petani," kata dia.
Ia menambahkan pengakuan pelaku sebagai wakil nabi terjadi saat pelaku sebelum menikah pada tahun 1984 lalu. Pelaku saat itu mendapatkan bisikan gaib bahwa dirinya merupakan seorang wakil nabi. Setelah menikah, kemudian pelaku mengumumkan kepada masyarakat bahwa dirinya seorang wakil nabi.
"Tahun 1999 dia mengumpulkan orang ke rumahnya dan mengatakan bahwa dia adalah wakil nabi. Namun orang-orang tidak percaya bahwa dia wakil nabi," katanya.
Berita Terkait
-
Tak Terafiliasi Kelompok Teroris, Siapakah Mustofa NR Pelaku Penembakan di Kantor MUI yang Sempat Mengaku Nabi?
-
Cek Fakta: Aparat Temukan Selusin Bom di Kamar Pelaku Penembakan di Kantor MUI, Benarkah?
-
5 Poin Pengakuan Keluarga Soal Pelaku Penembakan Kantor MUI: Sempat Alami Gangguan Jiwa
-
Cek Fakta: Polri Hancurkan Markas Pimpinan Pelaku Penembakan di Kantor MUI, Benarkah?
-
Pelaku Penembakan di MUI Halu Ngaku Wakil Nabi, Tanda Megalomania Atau Waham?
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya