SuaraLampung.id - Dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tulang Bawang Barat terlibat duel berdarah, Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 21.00 setelah salat tarawih.
Dua pelajar SMP inisial FR dan GG ini terlibat duel setelah sempat cekcok di WhatsApp Group (WAG). Percekcokan ini menjadi saling tantang untuk berkelahi.
Dua pelajar yang masih bertetangga ini lalu bertemu di pinggir jalan tidak jauh dari rumah masing-masing. Setelah bertemu, mereka langsung saling baku hantam. Perkelahain ini disaksikan teman-teman kedua pelajar tersebut.
Menurut FR, tragedi baku hantam yang dialaminya bermula saat dia menyebar foto wajah GG di WhatsApp Group. Akibatnya GG tersulut emosi sehingga menantang FR berkelahi.
“Awalnya saya kan ngirim foto dia di group, lalu dia tidak terima dan menantang saya ngajak bertemu. Ketika saya temuin di jalan, GG langsung menyerang saya menggunakan pecahan beling gelas,” ujar FR dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Akibat aksi duel bak jagoan itu, FR langsung dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan pengobatan medis lantaran mengalami 93 luka sayat benda tajam di sekujur tubuhnya. Sementara lawan tarungnya GG kini diamankan polisi.
Ketika mengetahui FR penuh darah atas luka itu, Santoso, orang tua korban sontak terkejut. Dia mengatakan saat kejadian dia berada di rumah.
“Saat itu saya lagi di rumah, tiba-tiba anak saya pulang penuh luka begini. Saya langsung peluk dia sembari menangis dan akhirnya saya bawa ke sini (klinik). Tadi keluarga mereka (GG) sudah menghubungi, katanya minta diselesaikan secara kekeluargaan aja,” kata Santoso.
Baca Juga: Pelajar SMP di Sukabumi Tewas Dibacok, Pelaku Ajak Duel Hingga Live IG saat Kejadian
Berita Terkait
-
Viral Sekretaris Disdik Nabire Tendang Siswa SMP Gegara Demo Tolak MBG: Kamu Ini Masih Ingusan!
-
Imbas Demo Tolak MBG, Prabowo Kini Diusulkan Agar Gratiskan Sekolah Anak-anak Papua, Bisa Gak?
-
Libur Puasa Ramadan 1 Bulan Penuh bagi Pelajar, Memangnya Mungkin?
-
Pelajar Papua Demo Tolak MBG, Mensesneg Ungkap Strategi Baru Prabowo: Jangan Dipelintir!
-
Dor Dor Dor! Aparat Bubarkan Massa Pelajar Tolak Makan Bergizi Gratis di Wamena Pakai Gas Air Mata
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pemeliharaan Irigasi di Lampung?
-
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar 2 DPO Pembunuhan Sadis di Metro
-
Karyawan di Pringsewu Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp17,8 Juta Dipakai Untuk Ini
-
Heboh Penjarahan 1.400 Durian di Jalinsum Way Kanan, Begini Akhir Kisahnya
-
Operasi Keselamatan Krakatau 2025: 11 Ribu Lebih Pelanggar Terjaring di Lampung