SuaraLampung.id - Operasi bayi kembar siam pertama di Lampung yang digelar di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung pada Rabu (15/3/2023), berhasil.
Ketua Tim Bedah Kembar Siam RSUDAM dr. Billy Rosan Sp.BA mengatakan, pada pukul 07.00 WIB kedua bayi kembar siam telah masuk ruang operasi.
Pelaksanaan operasi pemisahan bayi kembar siam baru dilakukan pada pukul 11.00 WIB oleh tim dokter RSUDAM dibantu oleh tim Rumah Sakit Dokter Soetomo.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan operasi bedah kembar siam beradu dada depan atau xipho-omphalopagus, yang cukup sulit dilakukan adalah pelaksanaan pemisahan hati karena rawan mengalami pendarahan.
Baca Juga: Besok RSUDAM Lampung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam, Libatkan 70 Dokter
"Pelaksanaan operasi berjalan dengan lancar dan kedua bayi berhasil dipisahkan. Yang cukup sulit serta berisiko dalam pelaksanaan operasi tersebut ialah saat memisahkan hati, yang posisinya menyatu. Sebab banyak pembuluh darah dan berisiko mengalami pendarahan serta ini berkaitan dengan organ lainnya," ucapnya.
Menurut dia pelaksanaan operasi pemisahan tersebut memakan waktu lebih cepat dari perkiraan yakni hanya 4,5-5 jam, dari perkiraan mencapai 12 jam pelaksanaan operasi.
"Jadi pemisahan hati memakan waktu 2 jam, pemisahan tulang dada bagian bawah 1 jam, dan untuk pelaksanaan penutupan dinding dada serta perut dilakukan di ruang operasi terpisah memakan waktu 2 jam. Jadi total lama operasi bisa lebih cepat hanya 4,5-5 jam saja," kata dia.
Dia menjelaskan kondisi terkini dari kedua pasien anak yang menjalani operasi pemisahan kembar siam itu dalam kondisi stabil, dan masih dalam pengawasan intensif dari tim dokter.
"Saat ini yang paling penting adalah menjaga kondisi pasien tetap stabil. Kemarin bayi langsung ditaruh ke ruangan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) untuk mengawasi kondisi pasien," ujar dia lagi.
Baca Juga: 70 Dokter Tangani Operasi Bayi Kembar Siam Beradu Dada Depan di Lampung
Tanggapan serupa dikatakan oleh Kepala Instalasi Anestesi dan Intensif Terpadu serta Manajemen Nyeri RSUDAM dr Imam Ghozali, SpAn. MKes, KMN.
Berita Terkait
-
Bayi Kembar Siam Dempet Dada Berhasil Dipisahkan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar
-
Serba-serbi Kondisi Bayi Kembar Siam: Gejala dan Penyebabnya
-
7 Fakta Anak Kembar Siam dengan Otak Menyatu Sukses Dipisahkan di Brasil, Pakai Bantuan Virtual Reality
-
Mengenal Kondisi Bayi Kembar Siam, Penyebab, Serta Apakah Bisa Dipisahkan?
-
Mengenal 8 Jenis Bayi Kembar Siam dan Ciri-cirinya yang Jarang Diketahui
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025: KAI Tanjungkarang Catat Lonjakan Penumpang 20 Persen
-
Ponsel Pemudik Dirampas di Jalinsum Lampung Selatan, Modusnya Bikin Geram
-
Tiga Ratusan Ribu Lebih Pemudik Menyeberang ke Jawa di Puncak Arus Balik Lebaran 2025
-
Niat Cari Kerja di Lampung, Pria Asal Sumsel Malah Bobol Rumah dan Gondol Motor
-
Lebaran di Lampung: 61 Ribu Penumpang Padati Bandara Radin Inten II