SuaraLampung.id - Seorang narapidana kasus terorisme di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda, Lampung Selatan melakukan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalianda Tetra Destorie mengatakan, narapidana tersebut selama berada di dalam lapas telah banyak menjalani program pembinaan kemandirian dan kepribadian yang disediakan pihak Lapas.
"Hingga akhirnya dengan kesadaran sendiri, warga binaan kami bernama Yanto telah mengucapkan ikrar setia kepada NKRI dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi," katanya, Jumat (17/2/2023).
Dia melanjutkan ikrar yang disampaikan warga binaan tersebut berdasarkan penilaian pembinaan yang telah di lakukan oleh Lapas Kalianda.
"Salah satu program kemandirian yang diikuti warga binaan seperti turut ikut shalat berjamaah di masjid yang ada di Lapas, bahkan ikut membina mengaji warga binaan," kata dia.
Terta menambahkan dirinya mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja sama dalam proses ikrar setia satu orang warga binaan Lapas Kalianda kepada NKRI.
Ia juga berharap kepada warga binaan yang telah ikrar kepada NKRI agar benar-benar berubah dan tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.
"Kepada warga binaan lainnya agar ikut mengambil hikmahnya dan merubah menjadi lebih baik lagi. Terus ikuti binaan yang telah kami sediakan demi bekal mereka ke depan setelah bebas," katanya
“Terima kasih juga atas bantuan semua pihak yang turut membantu dalam pembinaan maupun pemantauan terhadap warga binaan Lapas Kalianda. Momen ini mudah-mudahan akan menjadi contoh bagi warga binaan lain di masa yang akan datang,” katanya lagi.
Baca Juga: Profil Umar Patek, Napi Bom Bali Akhirnya Bebas Tepat saat Ledakan Terjadi di Astana Anyar
Kegiatan ikrar setia kepada NKRI tersebut dilaksanakan dan disaksikan oleh Kepala Lapas dan jajaran bersama dengan Densus 88, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kemenag Lampung Selatan, Pengadilan Lampung Selatan, Polres Lampung Selatan, dan Kodim 0421/LS.
Usai melakukan ikrar setiap kepada NKRI, warga binaan tersebut kemudian langsung mencium bendera Merah Putih yang berada di lokasi sebagai bukti kecintaannya kepada NKRI. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Profil Umar Patek, Napi Bom Bali Akhirnya Bebas Tepat saat Ledakan Terjadi di Astana Anyar
-
Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Eks Napi Terorisme, SETARA Kritik Deradikalisasi BNPT
-
Ini Identitas Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar, Bahan Peledak Diduga Pakai The Mother of Satan
-
Napi Terorisme di Lapas Bandar Lampung Ikrar Setia pada NKRI
-
Lapas Kalianda Gelar Tes Urine Mendadak, Ini Hasilnya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Cek Fakta Jokowi Terima Suap dari Bupati Lampung Tengah, Benarkah?
-
ASN Panik Gagal Login! Kode OTP ASN Digital Terus Invalid, Ini Penyebabnya
-
Mulai Kisaran Rp150 Ribuan untuk Penginapan di Krui, Pilihan Favorit Para Peselancar
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Solusi Wisata Hemat bagi Traveler Pemula
-
Mengapa Korupsi Kepala Daerah Kerap Berawal dari Biaya Kampanye Mahal di Lampung?